Menurut Heritage Victoria, “Antara Juni 1942 dan Juni 1943, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mengoperasikan 13 kapal selam di lepas pantai Timur Australia. Operasi mereka mengakibatkan hilangnya 22 kapal Sekutu dan 194 nyawa. "
“Fakta bahwa begitu banyak nyawa hilang dalam tenggelamnya Iron Crown adalah sesuatu yang mengejutkan semua ilmuwan, staf dan awak kapal yang bekerja di kapal Penyelidik,” kata Jateff.
Penemuan ini merupakan bukti dari pendekatan interdisipliner baru untuk pemetaan dasar laut, dalam hal ini menggunakan keahlian dari Badan Maritim Negara dan Nasional bekerja sama dengan Kantor Hidrografi Australia.
Sasaran mereka adalah membuat diagram yang aman dari semua fitur yang berpotensi berbahaya di perairan Australia dan meningkatkan pengetahuan tentang sejarah maritim Australia.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari