Intisari-Online.com - Sekitar 60 SM, sebuah kapal hancur di lepas pantai timur laut pulau kecil bernama Aigila di selat antara Kreta dan Peloponnese.
Tidak diketahui pasti jenis kapal itu, namun sebagian besar yakni kapal dagang besar.
Dengan panjangnya yang mencapai 40 meter, kapal ini mengangkut anggur, muatan perunggu dan marmer gelas patung dan barang pecah belah, dan komoditas lainnya.
Ketika sisa-sisa kapal ditemukan dan sebagian isinya diselamatkan pada tahun 1900-1901, sebagian besar atau semua patung dianggap jauh lebih tua dari kapal yang mengangkutnya.
Dari benda-benda yang ditemukan di kapal ada amphora dari Asia Kecil.
Selain itu ada patung-patung marmer serta gelas.
Salah satu penumpang kapal diyakini memiliki tabungannya dalam bentuk 32 koin perak dari Pergamon dan Efesus, dan seseorang membawa beberapa koin perunggu yang kurang berharga dari Ephesos dan juga koin yang agak tua dari Katane di Sisilia dan Cnidos di Asia Kecil.
Sebagian muatan bisa saja dibawa oleh kapal yang lebih kecil ke pelabuhan transit utama seperti Delos.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR