Find Us On Social Media :

Tidak Semua Warga Desa Tuban Dapat Rejeki Nomplok Karena Jual Tanah, Nenek Ini Cuma Bisa Gigit Jari Dengar Riuh Tetangganya Borong Mobil dan Jadi Miliarder

By Maymunah Nasution, Senin, 22 Februari 2021 | 06:00 WIB

Nasibnya Bak Langit dan Bumi, Mbah Tarsimah Cuma Bisa Dengar Suara Riuh Tetangganya yang Jadi Miliader Mendadak Usai Jual Tanahnya Ke Pertamina: Tak Dapat Apa-apa, Tak Punya Tanah, Cuma Rumah ini...

"Ya seadanya bertahan. Melihat tetangga pada jual tanah, saya tidak bisa apa-apa, tidak punya lahan untuk dijual juga," ungkapnya sambil bersandar di pintu masuk.

Pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jenu, Imron mengatakan, sebelumnya ada 288 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di Desa Sumurgeneng.

Namun, setelah diverifikasi atas viralnya kampung miliarder, ditemukan 27 KPM yang dianggap sudah mampu karena telah menjual lahan ke Pertamina.

Warga yang dianggap sudah mampu dicoret sebagai penerima BPNT melalui aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (SIKS-NG).

Baca Juga: Akan Cair Agustus Ini, Bantuan Pemerintah Rp 600 Ribu untuk Pegawai Bergaji Minim, Segera Cek Rekening Anda, Jika Belum Menerimanya Lakukan Hal Ini

"Sudah diverifikasi oleh petugas, yang mendapat ganti untung lahan harus dikeluarkan dari penerima BPNT," ucap Imron.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sumurgeneng memborong 176 mobil setelah mendadak jadi miliarder hasil pencairan penjualan tanah untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR).

Mobil yang dibeli warga di antaranya Innova, Honda HR-V, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, dan Honda Jazz.

Ada 840 KK warga Desa Sumurgeneng.

Baca Juga: Saksikan Kenyataan di Desa 'Pemborong' Mobil, Presdir Pertamina Rosneft Justru Sedih dan Prihatin, 'Saya yang Salah Karena Tidak Mengawal dan Mendampingi Mereka'