Intisari-Online.com - Sebuah video viral di media sosial yang mengngkap warga di sebuah desa memboronng banyak mobil.
Video tersebut ternyata direkam di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Para warga diketahui membeli mobil secara tunai dan borongan dari hasil menjual tanah yang mereka miliki untuk pembangunan kilang minyak grass root refinary (GRR) yang bekerja sama dengan perusahaan Ruasia, Rosneft.
Dari 840 KK yang ada di Desa Sumurgeneng, total ada 225 kepala keluarga yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak.
Baca Juga: Mengatasi Hidung Tersumbat Hanya 20 Detik dengan Pijat Wajah atau Gunakan Lidah, Coba Yuk!
Oleh PT Pertamina, tanah warga dibeli Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per meter.
Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga tanah pada umumnya di wilayah tersebut.
Jika dirata-rata, setiap warga mendapatkan uang Rp 8 miliar.
Bahkan ada warga yang memiliki lahan seluas 4 hektare menerima Rp 26 miliar.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR