Find Us On Social Media :

Kini Kalap Jorjoran Belanja Mobil Setelah Terima Kompensasi Kilang Minyak, Tak Disangka Warga Desa Tuban Dulunya Sempat Ogah Terima Proyek Ini Tahun 2019, Ini Alasannya

By Afif Khoirul M, Kamis, 18 Februari 2021 | 18:55 WIB

Mobil dan kendaraan dikirim beriringan ke desa Sumurgeneng, Tuba, Jenu, Jawa Timur.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ujar Gihanto, Selasa (16/2/2021).

Pernah menolak proyek

Dilansir dari Surya.co.id, proyek kilang minyak tersebut sempat ditentang warga Desa Sumurgeneng pada tahun 2019.

Alasannya saat itu adalah warga merasa harga pembebasan lahan belum cocok.

Hal itu membuat Pertamina menempuh upaya konsinyasi melalui Pengadilan Negeri (PN) Tuban untuk mendapatkan lahan yang tersisa pada November 2020 lalu.

"Jadi kami melakukan upaya konsinyasi di PN Tuban kemarin," kata Koordinator Konsultan Pengadaan Tanah PT Pertamina, M Triyono.

Hal senada juga diungkpakan oleh Humas PN Tuban Donovan Akbar Kusuma, saat itu dirinya juga menawarkan harga kepada para pemilik lahan.

Namun saat itu warga menolak dengan alasan harga belum ada kecocokan.

Seperti diketahui, saat ini kesepakatan harga telah tercapai da warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak menjadi miliarder.

Baca Juga: Berbeda dengan Desa Sumurgeneng yang Diberi Kompensasi dari Kilang Minyak, di Negara Ini Tanah yang Mengandung Tambang Justru 'Dirampas' Negara, Pemiliknya Diusir Dengan Sedikit Kompensasi

Baca Juga: Ratusan Warga di Tuban Borong 176 Mobil, Ternyata Ini yang Terjadi di Baliknya, Termasuk Seorang Warga yang Mendapat Rp 38 Miliar