"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ujar Gihanto, Selasa (16/2/2021).
Pernah menolak proyek
Dilansir dari Surya.co.id, proyek kilang minyak tersebut sempat ditentang warga Desa Sumurgeneng pada tahun 2019.
Alasannya saat itu adalah warga merasa harga pembebasan lahan belum cocok.
Hal itu membuat Pertamina menempuh upaya konsinyasi melalui Pengadilan Negeri (PN) Tuban untuk mendapatkan lahan yang tersisa pada November 2020 lalu.
"Jadi kami melakukan upaya konsinyasi di PN Tuban kemarin," kata Koordinator Konsultan Pengadaan Tanah PT Pertamina, M Triyono.
Hal senada juga diungkpakan oleh Humas PN Tuban Donovan Akbar Kusuma, saat itu dirinya juga menawarkan harga kepada para pemilik lahan.
Namun saat itu warga menolak dengan alasan harga belum ada kecocokan.
Seperti diketahui, saat ini kesepakatan harga telah tercapai da warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak menjadi miliarder.