Find Us On Social Media :

Bentuk Unit 731 yang Penuh Eksperimen Kejam Bom Bakteri dan Virus pada Manusia, Kekaisaran Jepang pada 1945 Hampir Menjatuhkan Senjata Biologis di California

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 17 Februari 2021 | 08:26 WIB

Subjek dibekukan anggota badannya sampai menderita radang dingin, kemudian anggota badan tersebut dipukul dengan tongkat atau diamputasi.

Orang lain yang menderita sifilis, termasuk anak-anak, dipaksa berhubungan badan di bawah todongan senjata dengan tahanan lain.

 

Perkembangan penyakitkan kemudian diamati.

Baca Juga: Sudah Jadi Kaisar di Usia 3 Tahun Tapi Meninggal Sebagai Tukang Kebun, Inilah Henry Pu Yi, Kaisar Terakhir Tiongkok yang Sempat Dijadikan 'Boneka' oleh Jepang

Manusia hidup juga digunakan dalam uji senjata granat, gas beracun, penyembur api, dan bom.

Ini termasuk bom biologis yang dijatuhkan dari udara yang membawa antraks atau bakteri berbentuk cairan.

Namun, senjata utama yang disukai oleh spesialis biowarfare Jepang tampaknya adalah wabah.

Infeksi bakteri yang memusnahkan sebagian besar populasi Eropa pada abad keempat belas selama Kematian Hitam.

Baca Juga: Tidak Ada Rasa Hormat, Bangkai Kapal Sisa Perang Dunia II yang Terawat Indah Terkoyak Bagian-bagiannya, Hanya Tinggallah Tumpukan Logam Tak Berarti