Intisari-Online.com - Menjadi medan pertempuran dalam Perang Dunia II merupakan salah satu sejarah Timor Leste.
Terjadi pertempuran antara Pasukan Jepang dan Pasukan Sekutu antara tahun 1942 hingga 1943.
Meski berakhir dengan kemenangan Jepang yang membuatnya berkuasa di Pulau Timor sampai akhir Perang Dunia II, namun perlawanan sengit dilakukan pasukan sekutu, bahkan dengan bantuan penduduk lokal.
Sebuah kisah tentang anak laki-laki Timor yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk pasukan komando Australia menjadi salah satu yang dikenang sepanjang masa oleh Australia.
Koleksi benda-benda di Museum Australia Barat menghormati kisah tentang anak laki-laki Timor itu.
Pada 20 Februari 1942, pasukan Jepang menyerbu Timor Portugis dan Timor Belanda (Pulau Timor).
Saat itu, aksi pasukan Jepang ditanggapi oleh perlawanan pasukan kecil personel militer sekutu.
Pasukan sekutu tersebut terutama dari Australia, Inggris Raya, dan Hindia Belanda.