Find Us On Social Media :

Pantas Senjata yang Dibuatnya Makin Mengerikan, Rupanya AS dan Rusia Curi Rahasia Militer Satu Sama Lain, Bagaimana Caranya?

By Tatik Ariyani, Senin, 15 Februari 2021 | 10:21 WIB

Pesawat B-29 Enola Gay yang jatuhkan bom atom "Little Boy" di Hiroshima

Pada bulan September 1958, sebuah MiG-17 China "melumpuhkan" Sabre F-86 Taiwan, yang kemudian diserahkan ke Moskow.

“Sabre yang ditangkap sangat membantu para perancang Soviet dalam pengembangan rudal udara-ke-udara jarak pendek inframerah K-13, yang akan terus digunakan selama beberapa dekade,” tambah Sputnik.

Vietnam membuktikan harta karun perlengkapan Amerika, termasuk pesawat tempur F-5E yang “digunakan secara ekstensif dalam penerbangan evaluasi melawan MiG-21bis dan MiG-23, menemukan kekurangan mereka dan pada akhirnya membantu pengembangan MiG-23MLD dan kemampuan supermanuver Pesawat tempur MiG-29."

Sputnik News mengklaim bahwa rudal anti-pesawat Stinger, yang ditangkap oleh tim komando khusus Soviet, menyebabkan tindakan balasan yang membatalkan senjata tersebut.

Dalam Perang Rusia-Georgia 2008, Moskow menangkap lima Humvee "yang dikemas dengan elektronik canggih dan peralatan komunikasi terenkripsi dan menolak untuk memberikannya kembali meskipun ada permintaan berulang dari Pentagon."

Namun bukan Rusia saja yang merampas peralatan AS untuk kemudian dikembangkan, Amerika dan sekutunya pun telah merebut banyak senjata Rusia.

Selama tahun 1951, tim Inggris-Amerika berhasil menemukan jet tempur MiG-15 yang jatuh.

Baca Juga: Latihan Militer 'Cobra Gold:' Saat Pasukan Indonesia dan 6 Negara Lain Minum Darah Kobra, Menggigit Tokek Mentah, hingga Hilangkan Racun Kalajengking