Find Us On Social Media :

Dianggap Reinkarnasi Raja Kuno, Seorang Marinir AS Dinobatkan Jadi Raja Sebuah Pulau Voodoo di Haiti: 'Penuh Boneka Santet Voodoo'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 12 Februari 2021 | 15:32 WIB

Faustin Wirkus menjadi raja

Intisari-Online.com - Apa yang dilakukan oleh Marine Warrant Officer, Faustin Wirkus cukup spektakuler.

Dilansir dari Wearethemighty.com, Wirkus tiba di Haiti pada tahun 1915 dengan sesama Marinir.

Dia menghabiskan sebagian besar tahun pertamanya di sekitar ibu kota Port-Au-Prince.

Jerman telah ikut campur dalam sejumlah pemberontakan Karibia.

Baca Juga: Krisis 2006 Jadi Jejak Kelam Sejarah Timor Leste Pasca Kemerdekaannya, Inilah Sosok Pemimpin Tentara Pemberontak dalam Kekacauan Itu

Orang Haiti tiba-tiba menggulingkan diktator yang didukung Amerika di pulau itu, dan Pemberontak Caco memilih seorang presiden anti-Amerika.

Marinir dikirim untuk menduduki dan menstabilkan pulau sambil menegakkan “Doktrin Monroe” Amerika - intoleransi terhadap campur tangan Eropa di Belahan Barat.

Mereka juga melindungi kepentingan ekonomi AS.

Wirkus adalah salah satu dari banyak Marinir yang dikirim ke Haiti dengan kapal USS Tennessee.

Baca Juga: Inilah Sisi Gelap Masa Romawi Kuno, dari Perbedaan Kelas, Kekerasan, Intoleransi Agama, Pemberontakan, Hingga Eksploitasi Nafsu