Penulis
Intisari-online.com -Pasukan penjaga pantai memiliki tugas rutin berupa patroli setiap harinya.
Sering kali patroli pasukan penjaga pantai menjadi langkah pertama saat mereka menghadapi penyusup.
Seperti yang dialami oleh pasukan penjaga Amerika Serikat ini.
Melansir The Guardian dan CNN, pasukan penjaga pantai menemukan bendera berkibar di wilayah lepas pantai AS.
Rupanya setelah didekati ada kenyataan mengerikan.
Tiga warga Kuba terdampar di sebuah pulau terpencil.
Mereka sudah terdampar hampir 6 minggu.
Bendera tersebut merupakan bendera mereka yang dikibarkan sebagai tanda meminta diselamatkan.
Tiga orang tersebut antara lain dua pria dan satu wanita.
Mereka tinggal di salah satu pulau tidak dihuni di Kepulauan Bahama, Anguilla Cay.
Selama 33 hari mereka berada di tempat itu setelah perahu mereka terbalik.
Pasukan penjaga pantai itu awalnya lakukan patroli rutin dari Florida Keys.
Selanjutnya mereka mengabari Florida Sun Sentinel jika tiga orang itu bertahan hidup dari kelapa, kerang, dan tikus saat di pulau tersebut.
"Kami mendapat peringatan oleh mereka dengan bendera yang mereka kibarkan, lalu mereka mengabari jika mereka punya salib besar yang ditaruh di sana untuk mereka sendiri," ujar pilot helikopter Mike Allert kepada stasiun TV Miami, WPLG.
Pilot itu kemudian memutuskan terbang kembali di sekitar Anguilla Cay untuk laksanakan investigasi.
Kru segera kembali ke pulau itu pada Senin kemarin untuk turunkan minuman, makanan dan sebuah radio.
Baca Juga: Maritime Salvage Law, Cara 'Legal' Menjadi Bajak Laut dan Memiliki 'Kapal Hantu' Sendiri
Kru helikopter kembali Selasa berikutnya untuk menjemput mereka.
Pejabat penjaga pantai itu mengatakan jika tiga orang itu segera berenang ke pulau itu saat perahu mereka terbalik.
"Berada di luar dalam kondisi yang kasar selama waktu yang lama, mereka sangat bahagia melihat kami," ujar Allert dalam acara ABC Good Morning America.
Masih belum jelas apakah mereka imigran yang berusaha masuk ke AS atau mereka hanyalah pelaut yang terdampar, ujar Petty Officer Kelas 2 Brandon Murray kepada South Florida SunSentinel.
Mereka segera dibawa ke klinik medis Lower Keys dan tampaknya tidak ada yang memiliki cedera serius.
Kelompok itu juga sudah membangun barak sederhana di pulau tersebut.
Letnan Justin Dougherty dari pasukan penjaga pantai AS mengatakan, "Ini sangat mengagumkan. Aku tidak tahu bagaimana mereka melakukannya.
"Aku takjub mereka masih dalam kondisi yang baik seperti sebelumnya."
Pulau tersebut berada di rantai pulau antara Lower Florida Keys ke Kuba.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini