Find Us On Social Media :

Tak Bisa Berbuat Banyak Saat China Keruk Kekayaan Lautnya, Beginilah Respon Malaysia Melihat China Mengambil Minyak Tepat di Depan Matanya Sendiri

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 30 Januari 2021 | 15:15 WIB

China dan Malaysia

Intisari-Online.com - China Coast Guard (CCG) dan Royal Malaysian Navy (RMN) terlibat sengketa atas eksplorasi minyak di Laut China Selatan.

Kapal China Coast Guard 5402 mengusik kapal pemasok beserta alat pengebor yang beroperasi hanya 70 km dari Negara Bagian Sarawak Malaysia pada 19 November 2020.

Malaysia kemudian mengerahkan kapal angkatan lautnya dan terus membuntuti kapal China 5402.

Insiden tersebut terjadi setelah dua minggu setelah ketegangan meningkat di daerah tersebut.

Baca Juga: Weton Paling Sakti; Watak Wanita Kelahiran Selasa Menurut Primbon Jawa

CCG 5402 meninggalkan Hainan pada 30 Oktober melewati rute patroli China biasanya.

Kapal itu berhenti di pangkalan pulau buatan China di Subi dan Fiery Cross Reefs sebelum menuju zona ekonomi eksklusif Malaysia pada 2 November.

Kapal CCG telah bercokol di sana selama beberapa tahun terakhir, difasilitasi oleh pusat logistik terdekat di Spratly.

Pada 10 November, 5402 berpatroli di blok minyak dan gas di sebelah barat Luconia Shoals, melewati Sapura Constructor, sebuah kapal konstruksi lepas pantai yang beroperasi di daerah tersebut.

Baca Juga: Tidak Segan Masuki Perairan Natuna Berulang Kali Asal Bisa Selamat, China Kini Mengemis Kepada Indonesia Agar 25 ABK China di Kapal Tanker Ini Bisa Dipulangkan Segera