Find Us On Social Media :

Pantas Saja Petani di Seluruh India Sampai Rela Tinggalkan Lahannya Berbulan-bulan untuk Memprotes Pemerintah, Rupanya Undang-undang Pertanian Baru di India Tidak Masuk Akal!

By Maymunah Nasution, Kamis, 11 Februari 2021 | 10:21 WIB

Puluhan ribu petani di India bergabung dalam unjuk rasa besar menuntut dicabutnya undang-undang pertanian baru, ini sebabnya

Pertanian adalah sumber utama kehidupan bagi 58% penduduk India, total 1.3 miliar penduduk.

Petani adalah para pemilik suara terbanyak di negara itu, menjadikan pertanian sebagai isu politik paling utama.

Membuat marah para petani dapat menjadi kekalahan Modi dalam pemilu tahun 2024 mendatang.

Modi dan partainya, Partai Bharatiya Janata telah mencoba memenangkan para petani dengan sejumlah proposal kebijakan bertahun-tahun ini.

Baca Juga: Harga Pangan Meningkat Pesat, Pemerintahan Presiden Filipina Duterte Mencatat Inflasi Tertinggi Selama Dua Tahun Terakhir, Harga Ayam Capai 50 Ribu Sekilo dan Rakyat Protes Keras Duterte

Tahun 2014, BJP mengatakan semua harga hasil panen harusnya memiliki harga minimal 50% lebih tinggi dari biaya produksi.

Tahun 2016, Modi menetapkan target meningkatkan pendapatan petani menjadi 2 kali lipat tahun 2022.

Pemerintah India masih bersikeras undang-undang baru itu sebagai hal yang bagus, sejak meningkatkan kompetisi pasar dapat meningkatkan pendapatan petani.

Modi mengatakan undang-undang baru itu bisa membuka industri pertanian India ke pasar global dan menarik investor asing.

Baca Juga: Ambisinya Normalisasi Hubungan Terus Terganjal, Israel 'Main Belakang' Ikat Indonesia Lewat Program Ini dan Mulai Awal Tahun 2021, Sasar Teknologi Digital Sampai Pertanian

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini