Find Us On Social Media :

Tidak Hanya Berebut Wilayah Perbatasan, Ketegangan India-China Juga Adu Otot Memasarkan Vaksin Buatan Masing-masing, Ilmuwan dan Nakes Sampai Geram Dibuatnya

By Maymunah Nasution, Selasa, 9 Februari 2021 | 13:52 WIB

Vaksin Covid-19

Sementara itu politisi India telah menggunakan tagar #VaccineMaitri atau "persahabatan" vaksin untuk merayakan vaksin buatan India yang dikirimkan ke Brasil dan Bangladesh.

Januari kemarin, unggahan menggunakan tagar #VaccineMaitri telah menarik setidaknya 541 ribu interaksi di Facebook menurut platform analisis sosial Crowdtangle.

Karena persaingan ketat ini, akun media sosial buzzer pemerintah keduanya dan outlet media yang mendukung pemerintah telah menguatkan narasi negatif mengenai kandidat vaksin dari musuh.

Media Global Times yang menjadi milik pemerintah China telah mempublikasikan lebih dari 20 cerita menyebut India dan vaksin Januari lalu dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Efektif Sampai 91%, Para Ahli Bongkar Sputnik V, Vaksin Virus Corona dari Rusia Sanggup Cegah Gejala Terparah, Semua Gara-gara Hal Ini

Cerita di Global Times menyebutkan kekhawatiran 'keamanan dan efikasi' mengenai vaksin India, kontras dengan cerita mengenai bagaimana warga India di China menerima vaksin China.

Cerita lain juga mengatakan "New Delhi tidak seharusnya menggunakan vaksin sebagai alat geopolitik dan ekspor vaksin bukanlah kontes."

Pesan dari media China dan pejabat-pejabatnya telah ciptakan perang opini.

Media Times of India menuduh China dan Global Times memulai 'kampanye busuk' terhadap vaksin India.

Baca Juga: Cengkeraman China pada Afrika Makin Kuat dengan Jalan Hapus Tunggakan Utang hingga Janji Sediakan Vaksin Virus Corona yang Tak Mampu Dipenuhi Negara Barat