Find Us On Social Media :

Media China Keheranan, Indonesia Berniat Himpun Dana Untuk Pembangunan Besar-Besaran, Tetapi Tak Ada Satupun Perusahaan China di Dalamnya

By Afif Khoirul M, Selasa, 9 Februari 2021 | 13:06 WIB

Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur.

Beijing tidak memiliki akses untuk berinvestasi di INA.

"Indonesia ingin mendiversifikasi portofolionya untuk mengurangi risiko dan mendapatkan lebih banyak investasi dengan mendekati lebih banyak negara, tidak hanya bergantung pada China," kata Esther.

Menurut O'Rourke, INA didirikan untuk mempertahankan kendali atas aset negara dan proyek infrastruktur penting.

Indonesia berencana menghabiskan lebih dari 6.400 triliun rupiah untuk proyek infrastruktur pada tahun 2024, dikutip dari 24h.com.vn.

Di mana 30% dari uang ini berasal dari anggaran negara dan sisanya dari bisnis asing dan didanai swasta.

Baca Juga: Bukan Mustahil Ternyata Indonesia Diperkirakan Bakal Memiliki Senjata Nuklir Sendiri, Jika Negara Ini Juga Memilikinya

Baca Juga: Situasi Rumit di Myanmar, Sudah Jatuh ke Tangan Militer, Negara Tersebut Terancam Jatuh ke Tangan China, Negara-Negara Barat Pun Juga Makin Membuatnya Tersiksa