KAI menyatakan, jet tempur KF-X dirancang mampu terbang dengan kecepatan maksimum Mach 1,81 dengan daya jelajah mencapai 2.900 kilometer.
Ini memiliki kemiripan dengan jet tempur siluman F-35A generasi kelima buatan Amerika Serikat.
Indonesia menanggung 20%
Dengan muatan maksimum 7.700 kilogram, KF-X bisa memiliki 10 pod untuk rudal.
Jet tempur ini dapat membawa beberapa jenis rudal udara-ke-udara, seperti IRIS-T buatan Jerman dan rudal berpemandu radar aktif Meteor bikinan MBDA, Uni Eropa.
"KF-X dikategorikan sebagai jet tempur generasi 4,5."
"Tetapi, platform tersebut dirancang untuk diubah menjadi generasi kelima yang canggih kapan saja," kata pejabat DAPA, seperti dilansir Yonhap.