Find Us On Social Media :

Ramalan Jayabaya, 'Akurat' Memprediksi Penjajahan Belanda dan Jepang, Namun Picu Perdebatan Panjang tentang Jajaran Presiden Indonesia

By Tatik Ariyani, Sabtu, 6 Februari 2021 | 13:27 WIB

Ramalan Jayabaya

Mereka kemudian akan dikalahkan, katanya, oleh orang-orang berkulit kuning dari Utara, yang hanya akan menempati Jawa sebentar.

Ramalan ini menjadi kenyataan dengan 300 tahun penjajahan Belanda di Indonesia.

Jepang mengalahkan Belanda di Indonesia pada tahun 1942 yang kemudian disambut dengan sukacita karena orang Jawa memandangnya sebagai realisasi dari ramalan berusia 800 tahun itu.

Jepang kemudian menduduki Indonesia hingga 1945, atau tiga setengah tahun sebelum kemerdekaan Indonesia pada Agustus 1945.

Jayabaya meramalkan kepemimpinan Indonesia modern dengan istilah Notonegoro yang agak longgar, (secara harfiah diterjemahkan sebagai "administrator negara").

Karena tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang mengapa dia menggunakan kata ini secara khusus, ada banyak interpretasi yang berbeda tentang hal ini.

Penjelasan paling sederhana adalah bahwa siapa pun yang menjadi pemimpin di zaman modern Indonesia tidak akan menjadi “raja” yang maha kuasa, tetapi seorang “administrator” yang bertanggung jawab kepada rakyat negara.

Namun, ada interpretasi lain yang lebih rumit.

Baca Juga: Beginilah Pendudukan Jepang dan Perlakukan Tawanan Perang di Kamp Konsentrasi, dari Penyiksaan Hingga Gizi Buruk dan Kerja Paksa untuk Proyek Militer Jepang