Find Us On Social Media :

Ramalan Jayabaya, 'Akurat' Memprediksi Penjajahan Belanda dan Jepang, Namun Picu Perdebatan Panjang tentang Jajaran Presiden Indonesia

By Tatik Ariyani, Sabtu, 6 Februari 2021 | 13:27 WIB

Ramalan Jayabaya

Raja Jayabaya sendiri menerbitkan kitab ramalannya sendiri seperti Serat Jayabaya, Serat Pranitiwakya dan lain-lain.

Jayabaya turun tahta di masa tuanya dan mencari kehidupan meditasi sebagai pertapa di desa Menang, di Kecamatan Kabupaten Kediri.

Hingga saat ini, desa tersebut masih dianggap sebagai tempat ziarah suci bagi masyarakat Jawa.

Baik Sukarno dan Suharto, presiden pertama dan kedua Indonesia, dikatakan telah bermeditasi di sana untuk mendapatkan kesan legitimasi raja, kemampuan supernatural, serta berkah Jayabaya mereka.

Bagi Jayabaya, karena posisinya sebagai raja dan reputasinya sebelumnya sebagai keturunan dewa, lebih mudah membuat orang mempercayainya dan karena itu buku-bukunya dihormati hampir seperti dirinya.

Ramalan Jayabaya masih memiliki pengaruh besar di benak banyak orang Indonesia saat ini karena sebagian besar ramalannya telah menjadi kenyataan.

Salah satu ramalan Jayabaya yang paling terkenal adalah kedatangan orang-orang berkulit putih yang membawa senjata yang mampu membunuh dari jarak jauh.

Ia meramalkan bahwa laki-laki berkulit putih itu akan menduduki Jawa dalam waktu yang sangat lama.

Baca Juga: Virus Corona Saja Sudah Buat Sengsara Tapi Bill Gates Malah Buat 2 Prediksi Suram yang Akan Dihadapi Umat Manusia Setelah Covid-19, 'Korban Tewasnya Lebih Besar'