Find Us On Social Media :

Hiroo Onoda, Prajurit Jepang yang Pantang Menyerah Meski Perang Dunia II Telah Usai Hampir 3 Dekade, Sampai Pimpinannya Harus Datang Langsung Menjemputnya

By Ade S, Jumat, 5 Februari 2021 | 15:11 WIB

Hiroo Onoda, prajurit Jepang bertahan di hutan belantara selama 29 tahun meski Perang Dunia II telah usai

Intisari-Online.com - Hiroo Onoda setia bertahan di hutan Filipina selama puluhan tahun karena menuruti perintah yang diberikan padanya saat Perang Dunia II.

Ya, pria yang berpangkat Letnan ini bertahan seorang diri di tengah hutan belantara sejak Perang Dunia II masih berkecamuk hingga tahun 1974.

Bisa dibilang, dari ribuan tentara Jepang yang menyerah setelah Negeri Sakura kalah dalam Perang Dunia II, Hiroo Onoda adalah prajurit terakhir yang menyerahkan diri.

Uniknya, ternyata Hiroo Onoda sebenarnya tidak tahu bahwa perang telah usai ketika dirinya dijemput di hutan.

Baca Juga: Sniper Jepang, Pantang Keluar Sarang Kecuali Jadi Mayat, Hanya Senapan Mesin Antitank yang Bisa Menundukkannya

Ya, kabar bahwa Perang Dunia II yang berakhir tak lama setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki tidak diketahui Hiroo Onoda.

Hiroo Onoda masih 22 tahun ketika ia ditugaskan di Pulau Lubang di Filipina pada Desember 1944.

Sebagai seorang perwira intelijen, ia diberi tugas untuk mengganggu dan menyabotasi upaya musuh—dan untuk tak pernah menyerah pada musuh.

Pasukan Sekutu mendarat di pulau ini pada Februari 1945.

Baca Juga: Kisah Kekonyolan Sekutu di Pulau Kiska, Kala 300 Tentara Amerika dan Kanada Tewas dan Terluka Parah Padahal Hanya Menyerang Pulau Kosong