Find Us On Social Media :

Kisah Kekonyolan Sekutu di Pulau Kiska, Kala 300 Tentara Amerika dan Kanada Tewas dan Terluka Parah Padahal Hanya Menyerang Pulau Kosong

By Tatik Ariyani, Jumat, 5 Februari 2021 | 12:55 WIB

Pasukan Sekutu menyerang Pulau Kiska yang kosong

Intisari-Online.com - 15 Agustus 1943, pasukan Sekutu menyerang pulau Pasifik Utara secara besar-besaran pada puncak Perang Dunia II.

Pasukan gabungan yang terdiri dari 34.000 tentara Amerika dan Kanada bergerak ke pedalaman melalui medan yang dingin untuk mencari pasukan pendudukan Jepang.

Pasukan gabungan itu didukung oleh pesawat tempur dan pemboman angkatan laut.

Melansir Task and Purpose, di penghujung hari kedua, 300 tentara Sekutu terbaring tewas atau terluka.

Baca Juga: Project Habakkuk, Proyek Rahasia Sekutu untuk Bangun Kapal Induk dari Es demi Hadapi Keganasan U-boat Jerman di Atlantik

Namun, tidak ada tentara Jepang yang terlihat.

Rupanya, pulau itu telah dievakuasi tiga minggu sebelumnya. Pulau itu benar-benar kosong.

Disebut Operation Cottage, tujuan dari serangan amfibi itu adalah untuk merebut kembali pulau vulkanik kecil Kiska, salah satu dari 14 pulau yang membentuk pulau Aleutian Alaska, dari Jepang.

Menjelang serangan, Sekutu menembaki dan membom pulau Kiska, tetapi pada 28 Juli, satu satuan tugas kecil Jepang menembus blokade di bawah naungan kabut tebal dan mengeluarkan lebih dari 5.000 tentara Jepang dari pulau vulkanik kecil itu dalam waktu kurang dari satu jam.

Baca Juga: Operasi Masterdom, Saat Inggris Harus Rasakan Alotnya Perlawanan Rakyat Vietnam, Sebelum Prancis dan AS Dipermalukan Puluhan Tahun Kemudian