Temuan Tim WHO Sejalan dengan Kemungkinan Virus Corona Lolos dari Laboratorium di Wuhan, Data-data yang Selama Ini Disembunyikan China Terkuak

Maymunah Nasution

Penulis

Gambar para peneliti dalam laboratorium Wuhan.

Intisari-online.com -Tim WHO yang dikirim ke Wuhan untuk menelusuri asal-usul virus Corona telah mendapatkan beberapa hasil.

Mereka mengatakan hasil yang didapat membuat mereka optimis.

Pasalnya, data yang didapat belum pernah dilihat oleh siapa pun sebelumnya.

Serta, masih sejalan dengan kemungkinan jika virus telah lolos dari laboratorium di Wuhan.

Baca Juga: Penyelidikan Covid-19 oleh Tim WHO Dimulai, di Wuhan Mereka Akan Kunjungi Tempat-tempat Ini

Dr Peter Daszak, bagian dari misi WHO yang sedang berjalan, mengatakan kepada Sky News: "Kami melihat informasi baru dan itu bagus, hal yang sangat berharga mulai membantu kami melihat arah yang benar untuk virus ini."

Dalam wawancara pertamanya dengan penyiar Inggris sejak tiba di China, Dr Daszak, yang merupakan presiden dari EcoHealth Alliance, sebuah LSM, mengatakan bahwa kunjungan ke Wuhan memberikan informasi berharga, terutama pasar makanan laut Huanan, tempat kasus Covid-19 pertama ditemukan.

"Kami berada di pasar, melihat-lihat sendiri dan mengajukan pertanyaan, kami bertemu dengan manajer pasar, dengan vendor yang bekerja di sana dan orang-orang dari komunitas dan mengajukan pertanyaan kepada mereka," jelasnya.

Dia menambahkan, "Kami berbicara dengan orang yang mengumpulkan sampel dari pasar yang kemudian dinyatakan positif.

Baca Juga: Setahun Berlalu, Misteri Menyebarnya Covid-19 Akhirnya Mulai Terkuak, Penduduk Wuhan Mengaku Dibungkam oleh Pemerintah China, Begini Pengakuanya

"Itulah jenis informasi yang kami peroleh dengan orang yang benar-benar penting."

Sky News memberitakan, tim misi WHO tiba di Wuhan lebih dari setahun setelah wabah dimulai pertama kali di sana.

Sebelumnya, WHO sempat mengeluh tentang penundaan akses.

Tetapi para ilmuwan China telah melakukan penelitian mereka sendiri tentang asal-usul Covid-19 untuk sementara waktu.

Baca Juga: Dulu Kondisinya Mencekam Akibat Virus Corona, Jangan Iri Sekarang Beginilah Kondisi Kota Wuhan yang Penuh dengan Kebebasan

"Ada sedikit petunjuk yang kami temukan di sana-sini untuk memperkaya data," jelas Dr Daszak.

"Mereka berbagi data dengan kami yang belum pernah kami lihat sebelumnya - yang belum pernah dilihat oleh siapa pun sebelumnya.

"Mereka berbicara dengan kami secara terbuka tentang setiap jalur yang mungkin.

"Kami benar-benar mencapai suatu tempat dan saya pikir setiap anggota tim akan mengatakan itu," urainya.

Baca Juga: Dicecar Amerika di Depan WHO, China Tak Berkutik Lagi Saat Dituduh Tutupi Awal Mula Penyebaran Virus Corona, 'Kalau Tidak Benar Ngapain Takut?'

Dr Daszak juga bilang, "Saya pikir China terbuka dan bersedia bekerja dengan kami dan kami melihatnya setiap hari."

WHO dijadwalkan mengunjungi Institut Virologi Wuhan.

Para peneliti di sana menangani virus corona tetapi telah menolak klaim bahwa Covid-19 muncul sebagai akibat dari kebocoran di laoratorium.

Dr Daszak mengatakan kepada Sky News bahwa kemungkinan itu tidak dikesampingkan.

Baca Juga: Temuan Mengejutkan Ilmuwan, Sampel Patogen Virus Corona Sudah Ada di Tahun 2010 Lalu, Sumbernya Mungkin Lebih Dekat dengan Indonesia Dari yang Kita Semua Duga

"Kami semua menyadari hipotesis seputar potensi keterlibatan laboratorium dalam hal ini dan kami pasti akan mengajukan pertanyaan tentang semua aspek kunci dari Institut Virologi Wuhan.

"Jika ada data yang mengarah ke hipotesis apa pun, kami akan mengikuti datanya, kami akan mengikuti bukti ke mana ia membawa kami.

"Jika itu membawa kami ke pasar makanan laut dan rantai dingin, kami akan mengikutinya di sana.

Dr Daszak memiliki hubungan kerja yang panjang dengan Institut Virologi Wuhan dan dengan Shi Zhengli, seorang peneliti di sana, tetapi menolak saran bahwa hubungannya dengan laboratorium akan membahayakan independensinya.

Baca Juga: Beberkan 3 Bukti Bahwa Virus Corona Dibuat di Laboratorium Wuhan, Pakar Virologi China Ini Laporkan Ibunya Kini Ditahan Pemerintah Tiongkok

"Hubungan saya dengan China, pekerjaan saya di sini, hubungan saya dengan Institut Virologi Wuhan dan Shi Zhengli sangat terkenal.

"Dan mereka sangat terkenal karena saya telah menghabiskan 20 tahun atau 15 tahun untuk memublikasikan data.

"Saya pikir itu hal yang sangat berharga yang telah kami lakukan," tambahnya.

Misi WHO dikontrol ketat oleh China, di mana para ilmuwan diisolasi sebagai bagian dari tindakan pencegahan Covid-19 negara itu.

Baca Juga: Ingin Buktikan Klaim Hewan Penyebar Utama Covid-19, Tim WHO yang Dikirim Ditolak Masuk China untuk Selidiki Asal-Usul Tersebut

Kritikus mempertanyakan sejauh mana penyelidikan sedang dilakukan - terutama setelah para ilmuwan mengunjungi museum propaganda yang merinci perang Wuhan melawan Covid-19 pada hari kedua mereka.

Dr Daszak membela tim ilmuwan yang mengunjungi museum, yang menampilkan potret raksasa presiden China Xi Jinping di aula pertamanya.

"Kami cukup cerdas untuk membaca lebih dari sekadar pertunjukan di museum," katanya.

"Kami tahu apa yang mengibarkan bendera dan bagian kebanggaan nasionalnya.

Baca Juga: Sudah Kirim Tim Khusus ke China Untuk Bongkar Misteri Covid-19, Tak Disangka WHO Justru Mendapat Perlakuan Begini Dari Pemerintah China Pada Saat Terakhir Penyelidikan

"Tapi di dalamnya ada artefak asli dari pasien yang sebenarnya ... Sangat penting untuk melihatnya."

Dr Daszak optimis akhirnya menemukan asal-usul COVID-19.

"Kami akan sampai di sana dan pada akhir misi ini kami akan menghasilkan laporan yang akan memiliki beberapa indikasi tentang skenario yang paling mungkin terjadi," jelas Dr Daszak.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait