Intisari-Online.com – Siapa pun mengenal wanita perkasa Aung San Suu Kyi yang berjuang untuk Myanmar, bahkan memperoleh hadiah Nobel Perdamaian.
Butuh perjuangan panjang hingga Aung San Suu Kyi dapat menempati pucuk pimpinan tertinggi di Myanmar.
Namun, rupanya militer gerah dengan sepak terjangnya, hingga akhirnya kembali menahan Aung San Suu Kyi.
Militer Myanmar dilaporkan telah menahan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi, pada dini hari Senin (1/2/2021).
Tak hanya Suu Kyi, Reuters melaporkan sejumlah tokoh senior dari Partai National League for Democracy ( NLD) ditangkap dalam sebuah penggerebekan dini hari tersebut.
Sebelumnya, pemilihan parlemen November 2020 menunjukkan partainya yang berkuasa, Liga Nasional Demokrasi (NLD), memenangkan mayoritas kursi parlemen.
Reuters melaporkan survei oleh pengawas pemilu Aliansi Rakyat untuk Pemilu yang Kredibel pada 2020, menemukan bahwa 79 persen orang percaya pada Suu Kyi. Capaian itu naik dari 70 persen tahun sebelumnya.
Artinya dia masih dicintai dan dihormati sebagai "The Lady" oleh masyarakat Myanmar.