Find Us On Social Media :

Situasi Sedang Darurat, Militer Myanmar Mengaku Sudah Gulingkan Pemerintah dan Kuasai Negara Itu Hari Ini, Begini Nasib Pejabat yang Digulingkan

By Afif Khoirul M, Senin, 1 Februari 2021 | 14:56 WIB

Ilustrasi - Bendera Myanmar

Termasuk penangkapan San Suu Kyi dan pejabat pemerintah, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.

Menurut Psaki, Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang kejadian tersebut.

"AS menentang tindakan yang mengubah hasil pemilu baru-baru ini, menghambat proses demokrasi di Myanmar dan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab," tambah Psaki.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne memerintahkan tentara Myanmar untuk segera membebaskan Suu Kyi dan yang lainnya.

"Kami mendukung pemulihan Majelis Nasional Myanmar sesuai dengan hasil pemilihan November2020," kata Payne.

Dalam pemilihan November 2020, partai NLD yang dipimpin Suu Kyi memenangkan kemenangan luar biasa atas oposisi yang didukung militer, memenangkan 396/476 kursi di Majelis Nasional.

Baca Juga: Dosa Aung San Suu Kyi, Biarkan Etnis Rohingya Jadi Korban Genosida hingga Masalah Pemilu, Buat Myanmar Jatuh di Bawah Kendali Militer, Tapi Justru Amerika yang 'Kepanasan'