Termasuk penangkapan San Suu Kyi dan pejabat pemerintah, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.
Menurut Psaki, Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang kejadian tersebut.
"AS menentang tindakan yang mengubah hasil pemilu baru-baru ini, menghambat proses demokrasi di Myanmar dan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab," tambah Psaki.
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne memerintahkan tentara Myanmar untuk segera membebaskan Suu Kyi dan yang lainnya.
"Kami mendukung pemulihan Majelis Nasional Myanmar sesuai dengan hasil pemilihan November2020," kata Payne.
Dalam pemilihan November 2020, partai NLD yang dipimpin Suu Kyi memenangkan kemenangan luar biasa atas oposisi yang didukung militer, memenangkan 396/476 kursi di Majelis Nasional.