Find Us On Social Media :

AL Malaysia Gelar Latihan Perang di Utara Pulau Kalimantan dan Libatkan Helikopter EC-725 Royal Malaysian Air Force, Apa yang Terjadi?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 30 Januari 2021 | 14:32 WIB

Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM)

Pada Senin (25/1/2021), Beijing mengritik kebiasaan AS mengirimkan armada tempur ke Laut China Selatan untuk merenggangkan otot, sebagai mengancam perdamaian dan stabilitas.

Manuver militer AS ditengarai merupakan isyarat bahwa pergantian kekuasaan tidak mengubah sikap Washington terkait klaim China atas kawasan perairan tersebut.

Baca Juga: China Benar-benar Buat Joe Biden Sakit Kepala, Baru Saja Dilantik Jadi Presiden AS, China Sudah Buat Ulah, Nekat Ancam Lakukan Perang Habis-habisan dengan Negara Ini

Laut China Selatan menjadi medan persaingan kekuatan militer antara China dan AS.

Beijing bersikukuh, wilayah perairan kaya sumber daya itu merupakan miliknya berdasarkan bukti sejarah.

Klaim ini ditolak negara ASEAN, Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan Indonesia, yang berpegang pada Konvensi Hukum Laut PBB.

Baca Juga: Biden Berjanji Bantu Negara-negara ASEAN Menghadapi 'Serangan Verbal China', Sementara Indonesia Sampai Mendesak Beijing Atas Tindakan Sewenang-wenang Mereka