Find Us On Social Media :

Padahal Biden Sudah Berniat Baik Bawa AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir, Iran Malah Tolak Mentah-mentah Patuhi Kesepakatan Itu, Alasannya?

By Tatik Ariyani, Jumat, 29 Januari 2021 | 06:00 WIB

Presiden Iran, Hassan Rouhani.

Iran pada Kamis (28/1/2021) menolak ajakan Amerika Serikat (AS) untuk kembali mematuhi kesepakatan nuklir, dengan alasan mereka sudah mengambil langkah-langkah perbaikan sejak AS mundur.

Pemerintahan Joe Biden pada Rabu (27/1/2021) mengonfirmasi kesediaan AS untuk kembali ke kesepakatan nuklir, yang ditarik mundur oleh Donald Trump pada 2018.

Namun, Menteri Luar Negeri Antony Blinken yang membuat pengumuman itu mengatakan, AS hanya akan kembali ke kesepakatan yang disepakati dengan negara-negara besar pada 2015, setelah Iran melanjutkan komitmennya.

Menlu Iran Mohammad Javad Zarif pada Kamis menolak ajakan tersebut.

"Cek realita untuk @SecBlinken: AS melanggar JCPOA," twit Zarif merujuk pada nama resmi kesepakatan nuklir tersebut, yaitu Joint Comprehensive Plan of Action.

Baca Juga: Saksi Sejarah Timor Leste ketika Diinvasi Indonesia, Inilah Bella Galhos, Pemberontak Timor Leste yang Selamat Berkat Jadi Agen Ganda, Kabur dari Tanah Kelahirannya Lalu Lakukan Hal Ini