Find Us On Social Media :

Bermula dari Praktik Kapal Bajak Laut, Inilah Kebenaran Tentang Operasi ‘Bendera Palsu’ dari Nazi Jerman, Hingga Perang Vietnam, Bahkan Serangan 9/11

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 27 Januari 2021 | 17:00 WIB

Tragedi WTC 9/11

Dia akan tinggal di sana sampai kematiannya pada tahun 1967. AS menolak untuk mengakui keterlibatan apa pun dalam penggulingan Mosaddegh hingga 2013.

Sementara pertanyaan masih menggantung di atas api Reichstag, satu operasi yang direncanakan dari awal 1960-an pasti akan menjadi bendera palsu jika tidak dihentikan pada jalurnya.

'Operasi Northwoods' adalah nama yang diberikan untuk kampanye rahasia yang diusulkan oleh CIA yang akan melihat tindakan terorisme dilakukan terhadap sasaran dan warga sipil di Amerika Serikat yang kemudian dapat disalahkan pada operasi Kuba sebagai pendahulu invasi Kuba dan penghapusan Fidel Castro.

Northwoods diusulkan kepada presiden AS saat itu, John F. Kennedy, tetapi dia akhirnya menolak gagasan itu, melansir dari sky history.

Sementara Northwoods mungkin telah disimpan, satu operasi bendera palsu Amerika pasti terjadi pada tahun 60-an.

Pada tanggal 2 Agustus 1964, kapal perusak USS Maddox berada di torpedo dan ditembaki oleh tiga kapal torpedo Vietnam di Teluk Tonkin di Laut Cina Selatan.

Badan Keamanan Nasional AS kemudian membuat serangan bendera palsu kedua dua hari kemudian dan AS kemudian mengesahkan Resolusi Teluk Tonkin melalui Kongres yang mengarah pada pengerahan pasukan darat dalam apa yang akan menjadi bencana yang menghancurkan yaitu Perang Vietnam.

Tentu saja, bukan hanya orang Amerika dan Eropa yang dituduh berpartisipasi dalam operasi bendera palsu selama bertahun-tahun.

Antara 1979 dan 1983, dinas rahasia Israel dituduh menghasut serangkaian serangan bom mobil di Lebanon yang menewaskan ratusan orang Lebanon dan Palestina.

Baca Juga: 10 Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Salah Satunya GIS Italia yang Terkenal dengan Keahlian Menembaknya!