Intisari-Online.com - Apa alasan Belanda menolak Irian Barat dimasukkan wilayah Indonesia?
Setelah pengakuan kedaulatan, Belanda masih terlibat konflik dengan Indonesia soal Irian Barat.
Sebenarnya, penyelesaian Irian Barat telah dibahas dalam Konferensi Meja Bundar (KMB).
Namun, pembahasan masalah tersebut berlangsung alot, sehingga hanya diputuskan untuk kembali membicarakan kesepakatannya satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
Belanda pun memberikan pengakuan kedaulatan terhadap Indonesia pada 27 Desember 1949, tanpa menyelesaikan urusan Irian Barat.
Belanda sendiri menolak Irian Barat dimasukkan wilayah Indonesia dengan alasan bahwa pulau beserta suku-suku yang mendiami Hollandia (nama Papua Barat periode 1910-1962) memiliki kebudayaan tersendiri yang berbeda dengan bekas wilayah Hindia-Belanda lainnya.
Kemudian pada 1950, Presiden Soekarno berupaya melakukan perundingan bilateral secara langsung dengan Belanda.
Namun sayang, cara tesebut tidak menuai keberhasilan. Bahkan secara sepihak, pada tahun 1952 Belanda memasukkan Irian Barat ke dalam wilayahnya. Lalu apa yang dilakukan Soekarno?