Find Us On Social Media :

Mengerikannya 'Sindrom K' hingga Pasiennya Batuk-batuk Keras, Namun Justru Mampu Selamatkan Kehidupan Yahudi Selama Perang Dunia II, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 20 Januari 2021 | 15:20 WIB

Fasis Italia Starace (tengah) dan Italo Balbo (pertama dari kanan) di pabrik Alfa Romeo.

Komunitas Yahudi di Italia merupakan salah satu yang tertua di Eropa, sejak zaman Romawi.

Akibatnya, orang Yahudi adalah bagian integral dari masyarakat Italia.

Pada permulaan perang tahun 1939, orang Yahudi berjumlah sekitar 50.000 di Italia.

Bahkan fasisme di Italia bersifat kuasi inklusif - sampai tahun 1938, orang Yahudi dapat bergabung dengan Partai Fasis.

Baca Juga: Ternyata Bukan Hanya Karena Meragukan Kemanjurannya, Negara Barat Enggan Gunakan Sinovac Karena Tercatat Pernah Punya Skandal Ini

Anti-Semitisme tidak pernah menjadi fokus utama Fasisme Italia.

Hal ini akhirnya mengarah pada undang-undang anti-Semit, yang didukung oleh fasis Italia terkenal seperti Achille Starace dan Roberto Farinacci dan mencakup enam bidang utama:

1. Identifikasi siapa yang adalah seorang Yahudi

2. Pengecualian orang Yahudi dari pekerjaan pemerintah, termasuk posisi guru di sekolah umum

Baca Juga: Pada 1973, Israel dan Suriah Hampir Meletuskan Perang Dunia III: Moskow Hampir Gandakan Armada Mediterania Jadi 100 Kapal