Find Us On Social Media :

Mengerikannya 'Sindrom K' hingga Pasiennya Batuk-batuk Keras, Namun Justru Mampu Selamatkan Kehidupan Yahudi Selama Perang Dunia II, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 20 Januari 2021 | 15:20 WIB

Fasis Italia Starace (tengah) dan Italo Balbo (pertama dari kanan) di pabrik Alfa Romeo.

Sacerdoti mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang Yahudi.

Dokter yang baik menyelamatkan 45 nyawa dengan menemukan penyakit misterius yang disebutnya "Syndrome K."

Penyakit ini menyelamatkan orang daripada membunuh mereka.

Tapi sebelum kita sampai pada kisah heroik pria ini, mari selami situasi Italia selama WW2 lebih detail.

Baca Juga: Dari Komputer Kuno, Harta Karun Bangkai Kapal, Hingga Kota Kuno yang Terkubur di Laut, Inilah 10 Hal Aneh yang Ditemukan di Lautan

Fasisme di Italia

Italia berbeda dari Reich Ketiga karena Benito Mussolini tidak pernah berhasil merebut kendali penuh atas negara.

Raja Italia Emmanuel III masih memegang kekuasaan simbolis atas angkatan bersenjata, dan diktator Italia masih membutuhkan persetujuan nominal dari Dewan Agung Fasis.

Apa artinya ini bagi orang Yahudi Italia pada awal perang?

Baca Juga: Erdogan Buka Peluang Normalisasi Hubungan, Israel Menyambut dengan Langsung Minta Syarat yang Semakin Lemahkan Palestina