Sacerdoti mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang Yahudi.
Dokter yang baik menyelamatkan 45 nyawa dengan menemukan penyakit misterius yang disebutnya "Syndrome K."
Penyakit ini menyelamatkan orang daripada membunuh mereka.
Tapi sebelum kita sampai pada kisah heroik pria ini, mari selami situasi Italia selama WW2 lebih detail.
Fasisme di Italia
Italia berbeda dari Reich Ketiga karena Benito Mussolini tidak pernah berhasil merebut kendali penuh atas negara.
Raja Italia Emmanuel III masih memegang kekuasaan simbolis atas angkatan bersenjata, dan diktator Italia masih membutuhkan persetujuan nominal dari Dewan Agung Fasis.
Apa artinya ini bagi orang Yahudi Italia pada awal perang?