Find Us On Social Media :

Jadi Misteri Sejak Pasien Nol Covid-19 Dikabarkan Hilang Tahun Lalu, Menlu AS: Padahal Informasi Itu Dipakai oleh Para Peneliti

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 19 Januari 2021 | 07:30 WIB

Kelelawar ekor selubung

"Jika kalian menerima surel (terkait rumor Covid-19), itu tidak benar," demikian bunyi pesan itu.

Namun sejak saat itu, "kemunculan" Huang di media sosial setempat nampaknya dihapus, dengan namanya tak ada di situs laboratorium.

Pada Sabtu (16/1/2021), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo kembali menyerang Beijing dengan menyatakan mereka menahan informasi penting.

"Padahal informasi itu dipakai oleh para peneliti untuk melindungi dunia baik dari virus ini maupun penyakit lainnya," kritiknya.

Baca Juga: Berteknologi Canggih hingga Makan Koban Saat Pengujian, Nyatanya Pesawat Mata-mata Rahasia CIA Lockheed A-12 Hanya Berumur Pendek dan Tersingkir Begitu Saja

Dilansir Daily Mirror Minggu (17/1/2021), Pompeo berujar ilmuwan di laboratorium Wuhan sudah menderita gejala virus corona sejak musim gugur 2019.

Adapun Presiden Donald Trump berjanji bakal membuka laporan intelijen dengan tujuan China adalah dalang sesungguhnya.

Pejabat Trump, Matthew Pottinger, mengeklaim para pemimpin Beijing "mengakui" teori corona berasal dari Pasar Seafood Huanan itu salah.

Pernyataan itu diperkuat keterangan Pompeo, yang menjelaskan teori paling masuk akal adalah virus itu bocor dari lab daripada rumor buatan manusia.

Baca Juga: Pantas Saja Amerika Terus Pepet China, Dokumen Ini Menyebutkan Bahwa Amerika Ternyata Mengincar Asia Tenggara Meski Harus Bersaing dengan China