Find Us On Social Media :

Berteknologi Canggih hingga Makan Koban Saat Pengujian, Nyatanya Pesawat Mata-mata Rahasia CIA Lockheed A-12 Hanya Berumur Pendek dan Tersingkir Begitu Saja

By Tatik Ariyani, Senin, 18 Januari 2021 | 16:25 WIB

Jet A-12 diuji di Area 51

Intisari-Online.com - Sebagai penerus dari pesawat mata-mata U-2 yang ikonik, kehidupan layanan Lockheed A-12 tetap pendek karena kemajuan teknologi dan perubahan iklim politik Perang Dingin.

Pada awal 1960-an, Washington tahu betul bahwa sistem pertahanan udara Soviet terbaru dapat mengancam pesawat mata-mata U-2.

Ilustrasi paling mencolok datang pada tahun 1960, ketika deretan S-75 Dvina Soviet menembak jatuh pesawat U-2 AS.

U-2 lainnya berhasil dijatuhkan beberapa tahun kemudian selama Krisis Rudal Kuba.

Baca Juga: Mungkinkah Misteri Virus Corona Akhirnya Terungkap? Video Lama Tunjukkan Para Ilmuwan Wuhan Menangani Kelelawar Sebelum Pandemi Covid-19

Dengan kegagalan CIA sebelumnya untuk memperkenalkan fitur siluman pada U-2 melalui Project Rainbow, platform pengintaian siluman baru dianggap perlu.

Melansir The National Interest, Lockheed mulai mengerjakan pesawat baru untuk misi pengintaian di dataran tinggi dan berkecepatan tinggi di wilayah ilegal.

Mereka pun memperkenalkan banyak fitur desain dengan fitur yang unik untuk proyek A-12.

Pesawat mata-mata baru CIA tersebut akan dibuat dari bahan penyerap radar, terbang dengan kecepatan supersonik, dan dilengkapi rangkaian penanggulangan elektronik (ECM) mutakhir.

Baca Juga: Kembali Memanas, Militer Israel Gempur Jalur Gaza Menyusul Tank Negara Yahudi yang Menembaki Pos Hamas Pekan Lalu