Find Us On Social Media :

‘Social Distancing’, Isolasi Mandiri, dan Desinfektan, Juga Digunakan pada Abad Pertengahan untuk Memerangi ‘Black Death’, Bagaimana Penerapan Mereka? Ini Dia!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 Januari 2021 | 12:00 WIB

Pandemi Black Death di abad ke-14.

Ragusa juga merupakan kota pertama yang mendirikan rumah sakit wabah sementara di pulau lain bernama Mljet.

Jenis fasilitas perawatan baru yang didanai negara ini akan segera dikenal di seluruh Eropa sebagai lazaretto.

Stevens Crawshaw, yang menulis buku tentang rumah sakit wabah, mengatakan bahwa nama lazaretto adalah korupsi dari kata Nazaretto, julukan untuk pulau laguna tempat Venesia membangun rumah sakit wabah permanen pertamanya, Santa Maria di Nazareth.

Lazaretto memiliki dua fungsi, sebagai pusat perawatan medis dan fasilitas karantina.

Itu adalah cara untuk merawat para pendatang baru dan warga lokal yang jatuh sakit karena wabah dengan penuh kasih sekaligus menjaga mereka tetap terisolasi dari kesehatan.

Di lazaretto, pasien yang terinfeksi wabah akan menerima makanan segar, tempat tidur bersih, dan perawatan peningkatan kesehatan lainnya, semuanya dibayar oleh negara.

“Mereka adalah struktur kesehatan masyarakat awal yang cukup luar biasa di mana pemerintah harus menginvestasikan sejumlah besar uang,” kata Stevens Crawshaw.

Terlepas dari apakah ada wabah di Venesia, rumah sakit ini dijaga secara permanen, siap dan menunggu kapal masuk yang mungkin dicurigai membawa penyakit menular.

Baca Juga: Mengapa Pandemi Flu 1918 Tidak Pernah Benar-Benar Berakhir, Nyatanya Kini Kita Dihadapkan Kembali Pada Pandemi Virus Corona yang Termasuk Turunan Virus Flu

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari