Find Us On Social Media :

Disebut Efektif Tumpas Kejahatan: Diletakkan Uang Rp 10 Ribu di Atasnya, Para Preman Era Orde Baru yang Terkena Petrus Pun Diperlakukan Seperti Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 14 Januari 2021 | 13:36 WIB

Pak Harto ketika dilantik jai Presiden RI

Intisari-Online.com - Bukan rahasia lagi selama Orde Baru keadaan begitu mencekam,

Salah satunya yakni banyak para preman yang ditembak mati.

Waktu itu aksi preman jalanan memang sering terjadi dan akibatnya perekonomian RI sebenarnya sering terganggu.

Banyak dari para preman ini yang memanfaatkan kekuatan dan kekuasaan untuk menarik pungutan liar.

Baca Juga: Tahu Trump Tak Bisa Akses Militer Lagi, Iran Mendadak Tembakkan Rudal dan Luncurkan Kapal Perang Terbesar Mereka untuk Balas Dendam, Siap-siap Perang Dunia 3!

Satu contohnya adalah kawasan terminal yang sudah dikuasai oleh para gali membuat para pengusaha bus terus mengalami kerugian, banyaknya begal yang membajak bus dan truk di jalanan, dan lainnya.

Presiden Soeharto lalu memerintahkan agar segera dibentuk tim yang beranggotakan aparat TNI/Polri ( saat itu ABRI) untuk melaksanakan operasi penumpasan kejahatan terhadap para begal yang makin marak dan merugikan.

Hingga tahun 1982, Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Awaloedin Djamin telah melakukan berbagai operasi penumpasan kejahatan.

Dilansir dari Surya.co.id Polri melancarkan Operasi Sikat, Linggis, Operasi Pukat, Operasi Rajawali, Operasi Cerah, dan Operasi Parkit di seluruh wilayah Indonesia serta berhasil menangkap 1.946 penjahat.

Baca Juga: ‘Sebagai Bangsa Merdeka Kita Harus Hidup Sepanjang Waktu atau Mati Bunuh Diri’ Abraham Lincoln Gambarkan Kekuatan Angkatan Laut Amerika Selama Perang Saudara