Find Us On Social Media :

Sudah Tidak Tahan Lagi dengan Amukan Trump untuk Tetap Jadi Presiden, Kepala Ajudan Ibu Negara AS Sampai Memilih Mengundurkan Diri, 'Saya Syok Melihat Para Pengunjuk Rasa'

By Maymunah Nasution, Kamis, 7 Januari 2021 | 13:53 WIB

Stephanie Grisham, staf Melania Trump yang mengundurkan diri setelah Capitol diserang pengunjuk rasa pendukung Trump

Pejabat Gedung Putih mengatakan pengunduran diri itu muncul karena pengunjuk rasa yang hancurkan demokrasi AS.

Tak hanya Grisham, sekretaris sosial Gedung Putih Anna Cristina "Rickie" Niceta juga mengundurkan diri Rabu berlaku secepatnya.

Grisham dan Niceta adalah salah satu pejabat administrasi yang terlama melayani Trump.

Grisham memulai bekerja untuk Trump yang dulunya masih kandidat pada 2015 sebagai pengatur pers di jalur kampanye.

Baca Juga: Akan Terus Kejar Donald Trump Sampai Dapat Hukuman Setimpal, Iran Minta Interpol untuk Tangkap Trump dan Pejabat Amerika Lainnya yang Terlibat dalam Pembunuhan Soleimani

Ia kemudian masuk ke Gedung Putih sebagai deputi sekretaris press di bawah Sean Spicer.

Namun kemudian di tahun 2017, Melania Trump merekrutnya sebagai staf Sayap Timur untuknya.

Sebagai direktur komunikasi Sayap Timur, Grisham dengan cepat menjadi staf paling menjanjikan bagi ibu negara, ia berperan sebagai pembela, penguat dan seringnya pelindung.

"Telah menjadi kehormatan bagiku untuk melayani negara ini di Gedung Putih.

Baca Juga: Disebut Kloningan Genetik Para Diktator, Trump Dianggap Gabungan dari Adolf Hitler hingga 'Si Pendosa Zionis' Jahat Ini, Kok Bisa?