Teodoro Obiang adalah Presiden Guinea Ekuatorial saat ini dan menjabat sejak Agustus 1979.
Sebagai Presiden, ia memegang sejumlah besar kekuasaan dan menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Putranya memegang posisi Wakil Presiden.
Sejak Obiang memegang kekuasaan presiden, setidaknya 12 upaya telah dilakukan untuk menggulingkan pemerintah.
Human Rights Watch menganggap masa kepresidenannya setara dengan kediktatoran dan beberapa organisasi mengklaim bahwa pemilu yang diadakan di sini curang.
Obiang telah menjadi pusat sejumlah penyelidikan, termasuk yang dikelola oleh pemerintah Prancis.
Dia dituduh menggunakan dana publik untuk membeli rumah dan kendaraan mewah di Prancis.
Menurut Transparency International, Guinea Ekuatorial hanya punya skor transparansi 16, yang menjadikannya di urutan ke-7 negara paling korup di dunia.
Korupsi, kemiskinan, dan penindasan terhadap hak-hak sipil dan politik terus merongrong hak asasi manusia di Guinea Ekuatorial.