Find Us On Social Media :

Dengan Dana Terbatas, Jepang Berusaha Bangun Jet Tempur Sendiri Setelah 75 Tahun Lamanya Tidak Kembangkan Militer Mereka Sendiri, Desain Monster 'Godzilla' Malah yang Dipilih Jadi Konsep Utama

By Maymunah Nasution, Selasa, 5 Januari 2021 | 17:27 WIB

Jet tempur Jepang F-X yang diprediksi siap bertempur tahun 2030 nanti, karena ukurannya mendapat julukan Godzilla

Produksi unit akan memakan biaya yang spektakuler, karena jet tempur itu akan besar dan pabriknya tidak akan segera mendapat keuntungan sebelum program selesai.

Jepang juga senang membangun pesawat dengan pelan (tidak efisien) untuk tetap membuat pabrik-pabrik bekerja.

Kementerian Pertahanan di Tokyo telah mendorong dan menyiapkan lebih dari 10 tahun untuk membangun jet tempur menggantikan jet tempur MHI F-2.

Baca Juga: Musuh Datang Satu per Satu hingga Makin Terpojok, Militer China Siapkan Jet Tempur Baru, Intip Betapa Sangarnya Senjata Ini yang Buat Amerika Langsung Waspada

Pemerintah kemudian memutuskan di tahun 2018 untuk memprakarsai sendiri setelah mempertimbangkan memilih import langsung atau kolaborasi dengan program asing.

Beberapa alasan Jepang memilih membangun sendiri adalah karena pertama Jepang ingin kelola penuh untuk konfigurasi jet tempur itu, serta tidak menguntungkan AS dengan kemudahan ekspor dan Jepang perlu desain yang tidak cocok dengan negara lain.

Membeli F-35 tidak pernah menjadi pilihan, karena mereka ingin F-X masuk pasukan pada 2035, tahun di mana F-35 sudah usang.

Selain itu importir senjata tidak suka dengan kontrol konfigurasi peralatan yang dimiliki oleh negara pemasok, baik secara kontak atau menahan kekayaan intelektual.

Baca Juga: Israel Berencana Tambah Satu Skuadron F-35, Rupanya Jet Tempur F-35 Milik Israel Memang Beda, Ini Keistimewaan yang Tak Dimiliki F-35 Negara Lain