Find Us On Social Media :

Sampai Libatkan Propaganda Media, Konflik India-Pakistan Sudah Lampaui Urusan Kashmir Saja, Pakar Sebut 'Perang Generasi Kelima', Apa Maksudnya?

By Maymunah Nasution, Selasa, 5 Januari 2021 | 13:00 WIB

Wilayah Gilgit-Baltistan yang berada di Kashmir, tempat Pakistan dan India rebutan kekuasaan

Intisari-online.com - Awal bulan ini, organisasi berkantor di Brussel, EU DisinfoLab telah mempublikasi laporan investigasi berjudul Indian Chronicles.

Investigasi tersebut membeberkan jaringan berbahaya yang menyebarkan misinformasi dan propaganda melawan Pakistan.

Laporan itu mengekspos operasi yang berjalan di 116 negara selama 15 tahun, dengan lebih dari 500 media palsu dan lusinan organisasi nirlaba palsu.

Jaringan ini menyetir narasi pro-India dan anti-Pakistan di Uni Eropa dan PBB.

Baca Juga: Sering Dianggap Kolonialisme Abad Ke-21 Dengan Diplomasi 'Jebakan Utang', Data Ini Tunjukkan Jika Belt and Road Initiative China Malah Memang Membantu Benua Afrika, Bukan Ambisi Menguasai Dunia

Melansir artikel Al Jazeera milik Ahsan I Butt, laporan tersebut tunjukkan juga jika media online Asian News International (ANI) yang berasal dari India, terlibat menutupi dan menyebarkan berita palsu yang dibuat oleh jaringan itu.

Meskipun laporan itu cukup berhati-hati tidak mengikat jaringan dengan negara India, tidak ada keraguan jika keberadaan badan itu bisa berhasil hanya jika pemerintah tahu.

Pembuktian itu memimpin nasionalis Pakistan dan pendukung pencapaian keamanannya dengan gembira mengingatkan lawannya, "kami sudah bilang begitu".

Andai saja para kritikus tidak mendalami hal itu, dan menyadari tingkat ancaman keamanan yang dihadapi negara Pakistan yang terkepung, tentara dan dinas intelijen pastinya diberhentikan.

Baca Juga: Rakyat Pakistan Tak Sudi Lagi Jadi Sumber Keuntungan Tiongkok, Hampir Hancurkan Pelabuhan yang Dikuasai Tiongkok Ini, Mengapa Pakistan Masih Saja Memilih Tiongkok Daripada Rakyatnya Sendiri?