Find Us On Social Media :

Bawa Tarian Indonesia Mendunia, Mata Hari Sang Mata-mata Ganda Tersohor dalam PD I Dipuja-puja hingga Berakhir Tragis, Foto-foto Berwarnanya Buktikan Betapa Memesona Dirinya

By Tatik Ariyani, Minggu, 3 Januari 2021 | 18:54 WIB

Mata Hari

Pada tahun 1899, anak-anaknya jatuh sakit parah, putranya akhirnya meninggal karena penyakit itu.

Setelah putra mereka meninggal sebelum waktunya, pasangan itu pindah kembali ke Belanda dan mereka resmi bercerai pada tahun 1906. Margaretha mendapatkan hak asuh atas putrinya.

Namun bencana melanda ketika, mantan suaminya menolak untuk mengembalikan putrinya ke Margaretha.

Margaretha tidak dapat mendapatkan putrinya kembali.

Akibatnya sang putri tidak pernah kembali dan meninggal pada usia 21 tahun.

Hancur, Margaretha pindah ke Paris pada tahun 1903 dan memulai kehidupan panggungnya.

Awalnya dia tampil sebagai penunggang kuda wanita di sirkus dan sebagai model artis.

Dalam dua tahun, dia telah membuat namanya terkenal sebagai penari eksotis - Mata Hari yang legendaris.

Baca Juga: Tidak Ada Salahnya Mencoba, Pijat Saja Bagian Kaki Ini Agar Sembuhkan Sakit-sakit Ini