Find Us On Social Media :

Rakyat Pakistan Tak Sudi Lagi Jadi Sumber Keuntungan Tiongkok, Hampir Hancurkan Pelabuhan yang Dikuasai Tiongkok Ini, Mengapa Pakistan Masih Saja Memilih Tiongkok Daripada Rakyatnya Sendiri?

By Maymunah Nasution, Minggu, 3 Januari 2021 | 09:02 WIB

Pelabuhan Gwadar, wilayah paling barat Pakistan, yang 'diberikan' Pakistan untuk dikuasai China agar hal ini terlaksana

Selasa, Ziaullah Langove, menteri Balochistan, wilayah barat daya dari Pakistan yang ada fasilitas China itu, memiliki rencana untuk membangun pagar di sekitar fasilitas itu.

Hal itu ia usulkan untuk merespon protes warga lokal.

Sejatinya, pagar itu merupakan langkah teknis dari penanganan tantangan keamanan, poliitk dan ekonomi yang dihadapi oleh proyek CPEC.

CPEC memiliki nilai sebesar 62 miliar Dolar AS, dan merupakan program lebih luas dari Belt and Road Initiative Beijing.

Baca Juga: India Makin Was-was, China-Pakistan Makin Mesra, Kekuatan Militer China di Ladakh Makin Perkasa

Dua negara kebetulan merayakan 70 tahun ikatan diplomasi di tahun 2021 ini.

Pelabuhan Gwadar dilirik China karena lokasinya yang begitu strategis.

Tiongkok menginginkan pelabuhan Gwadar karena ia terletak di ujung selatan jaringan jalan raya, jalur kereta dan proyek pipa gas yang dibangun di bawah program CPEC.

CPEC sendiri menghubungkan wilayah utara Pakistan dengan provinsi paling Barat China, Xinjiang.

Baca Juga: Sering Dianggap Kolonialisme Abad Ke-21 Dengan Diplomasi 'Jebakan Utang', Data Ini Tunjukkan Jika Belt and Road Initiative China Malah Memang Membantu Benua Afrika, Bukan Ambisi Menguasai Dunia