Find Us On Social Media :

Walau Sudah Divaksin Dianggap Masih Mudah Tertular Covid-19, Negara Ini Malah Bebaskan Warganya Berhubungan dengan Penderita Covid-19 setelah Divaksin

By Khaerunisa, Sabtu, 2 Januari 2021 | 19:20 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19

Baca Juga: Aneh dan Tak Masuk Akal, Demi Lolos dari Hukuman Mati Wanita Ini Membuat Dirinya Sendiri Hamil Tanpa Berhubungan Badan dengan Siapapun, Tetapi Caranya Hamil Sunggul Gila

Selain mengkampanyekan vaksinasi nasional, Israel juga bakal membebaskan warganya yang telah divaksin dari karantina, meski telah bepergian ke luar negeri.

Menurut 24h.com.vn, Israel akan segera memulai program 'kartu hijau'.

Semua orang yang menerima vaksin Covid-19 tidak akan pernah dikarantina oleh otoritas Israel jika mereka masuk dari luar negeri.

Bahkan termasuk jika mereka bersentuhan dengan pasien dengan virus tersebut.

Baca Juga: Kapal Selam Biber, Kapal Selam Cebol Milik Jerman , Berhasil Tenggelamkan Kapal Kargo Hingga Banyak Pelaut Tewas, Sayangnya Pelaut Jerman Sendiri!

Terkait vaksinasi di Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah warga negara pertama yang divaksinasi Covid-19 di negara Timur Tengah.

"Ini adalah tahapan penting. Saat ini banyak orang yang menghadapi risiko Covid-19. Kita harus mendapatkan vaksinasi untuk melindungi diri kita sendiri dan orang di sekitar kita," kata Nethanyahu.

"Jika kami menyelesaikan vaksinasi ini, hanya dalam waktu 30 hari, Israel dapat memberantas epidemi, membuka ekonomi dan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh negara lain," ungkapnya.

Israel juga meminta Facebook untuk menghapus semua konten palsu, teori konspirasi tentang vaksin Covid-19.