Rupanya, ada beberapa hal yang dirahasiakan oleh panti jompo tempatnya tinggal.
Hingga saat ini, otoritas Swiss masih menampik hubungan kematiannya dengan suntik vaksin Covid-19.
Dikutip dari Zeitpunkt.ch, media lokal Swiss, dokter rumah yang bertanggung jawab atas panti jompo itu tidak dihubungi oleh tim vaksinasi.
Hal itu menyebabkan para dokter tidak mengetahui penyebab asli mengapa anggota panti jompo ada yang meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19.
Kakek itu menderita demensia, lalu mengeluh sakit perut dan saluran kencing pada Sabtu kemarin.
Selanjutnya, tekanan darahnya menurun dan denyut nadinya melonjak.
Keesokan harinya dokternya malah baru diberitahu, tapi pasien meninggal tidak lama kemudian.
Setelah kakek tersebut meninggal barulah diketahui, jika ia mengalami reaksi negatif terhadap vaksinasi flu yang sebelumnya dilaksanakan.