Advertorial

Benarkah Suntik Vitamin C Dosis Tinggi Diperlukan untuk Membunuh Virus Corona? Begini Penjelasan Para Ahli!

K. Tatik Wardayati

Penulis

Suntik vitamin C dosis tinggi dipercaya dapat membunuh virus corona. Benarkah demikian? Ini penjelasannya.
Suntik vitamin C dosis tinggi dipercaya dapat membunuh virus corona. Benarkah demikian? Ini penjelasannya.

Intisari-Online.com – Sudah menjelang akhir tahun 2020, namun pandemi virus corona yang terjadi pada kwartal pertama tahun ini belum juga ada tanda-tanda akan berakhir.

Untuk memutus rantai penyebaran virus corona kita diharapkan untuk melakukan kegiatan di rumah, agar tidak berhubungan dengan banyak orang.

Selain itu untuk meningkatkan imunitas tubuh, kita diharapkan untuk menjaga pola makan sehat.

Salah satu makanan yang banyak dicari orang akhir-akhir ini adalah makanan yang mengandung vitamin C.

Baca Juga: Waduh! Bakalan Melonjak Hingga 1 Juta Kasus Covid-19, Benarkah Puncak Virus Corona Ini Terjadi pada Desember 2020?

Vitamin C diduga kuat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mampu menangkal serangan virus corona (Covid-19).

Namun benarkah, jika seseorang mendapatkan suntik vitamin C akan terhindar dari virus corona?

Sebuah unggahan diFacebook menyatakan, untuk mencegah Covid-19 dengan cara menyuntikkan vitamin C dengan dosis 20-30 gram ke pembuluh vena.

"Stop Covid-19 with vitamin-C 20g to 30g intravenous, drip. (Hentikan Covid-19 dengan vitamin C 20g sampai 30g intravena, teteskan)," tulis unggahan tersebut.

Baca Juga: Covid Hari Ini 30 Oktober 2020: Uni Eropa Berlakukan Sistem Transfer Pasien Covid-19 Antarnegara, Bagaimana Cara Berlakunya?

BerdasarkanHarvard Medical School menjelaskan beberapa pasien Covid-19 yang sakit kritis telah diobati dengan vitamin C intravena dosis tinggi dengan harapan dapat mempercepat pemulihan.

"Namun, tidak ada bukti ilmiah yang jelas atau meyakinkan bahwa (vitamin C intravena dosis tinggi) berfungsi untuk infeksi Covid-1. Dan, itu bukan bagian standar pengobatan untuk infeksi baru ini," tulis dalam situs webtersebut yang diperbarui pada 23 Oktober 2020.

Sebuah penelitian sedang dilakukan di China untuk memastikan apakah pengobatan ini berguna untuk pasien Covid-19 yang parah.

Mengenai pencegahan, Harvard Medical School menyatakan tidak ada bukti yang mengonsumsi vitamin C membantu mencegah infeksi virus corona penyebab Covid-19.

Sementara, dosis standar vitamin C umumnya tidak berbahaya.

Dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping, termasuk mual, kram, dan peningkatan risiko batu ginjal.

Para peneliti University Hospital of Zurich, lewat penelitiannya pada April 2020, tidak menemukan bukti ilmiah bahwa vitamin C secara oral atau intravena bermanfaat dalam mengobati virus corona penyebab Covid-19.

Badan kesehatan dunia WHO menegaskan, mikronutrien seperti vitamin D dan C serta seng sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh dan berperan penting dalam meningkatkan kesehatan.

"Saat ini tidak ada panduan tentang penggunaan suplemen mikronutrien sebagai pengobatan Covid-19," tulis WHO.

Baca Juga: Anak-anak Masih Belajar dari Rumah? Meski Harus Fokus, Jangan Biarkan Anak Kurang Bergerak, Ini yang Bisa Anda Lakukan

Profesor di Pusat Penelitian Radikal Bebas Universitas Otago, Magreet Vissers, yang memiliki spesialisasi dalam penggunaan vitamin C untuk mengobati penyakit, mengatakan, menganjurkan vitamin C intravena dosis 30 gram untuk mencegah Covid-19 merupakan anjuran yang bodoh.

“Ini satu langkah di atas menyuntik diri Anda dengan pemutih. Ini mungkin tidak berbahaya, tapi tidak akan membuat Anda tetap aman,” kata Vissers dikutip dari Australian Associated Press.

Menurutnya, dosis sekitar 6-10 gram vitamin C setiap hari dapat bermanfaat bagi orang yang sakit kritis.

Vissers mengatakan pada umumnya orang dapat mempertahankan tingkat kejenuhan vitamin C melalui makanan yang sehat. Namun, mengonsumsi vitamin C dosis tinggi secara intravena tidak akan membantu tubuh melawan Covid-19.

Profesor Mary-Louise McLaws, ahli epidemiologi dan peneliti di Universitas New South Wales, mengatakan tidak ada bukti bahwa mengonsumsi vitamin C dalam dosis besar secara intravena dapat menghentikan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, dikutip dari Australian Associated Press, ada bukti bahwa penggunaan suntik vitamin C dapat membantu orang dengan pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19. (Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Sangat Dibutuhkan saat Pandemi Covid-19, Benarkah Suntik Vitamin C Dosis Tinggi Dapat Bunuh Virus Corona?”

Baca Juga: Tak 'Terjangkit Panic Buying' karena Suatu Alasan, Begini Cara Orang-orang Kaya Eropa Hindari Virus Corona, Sewa Jet Pribadi, Kuliah Privat hingga Suntik Vitamin C Dosis Tinggi Rp 5,5 Juta Sekali Infus

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait