Find Us On Social Media :

Sebentar Lagi Lengser dari Jabatan Presiden Amerika, Trump Justru Diam-diam Sudah Kerahkan Pesawat 'Kiamat' Ini ke Iran, 'Pesta Nuklir' Bisa Saja Terjadi di Malam Tahun Baru

By Mentari DP, Kamis, 31 Desember 2020 | 09:05 WIB

Donald Trump dan Qasem Soleimani.

 

Intisari-Online.com - Menjelang satu tahun pasca kematian salah satu Jenderal terkuat Iran, hubungan Amerika Serikat (AS) dan Iran langsung meningkat tajam.

Diketahui setahun yang lalu serangan pesawat tak berawak AS sukses menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.

Dan menjelang tahun baru, ketakutan telah meningkat di Washington akan kemungkinan peningkatan ketegangan dengan Teheran.

AS mengakui bahwa mereka telah siaga penuh karena kekhawatiran tentang kemungkinan pembalasan oleh negara Islam tersebut.

Baca Juga: Menciptakan Bola Api Raksasa, Seperti Ini Detik-detik Serangan Rudal Mematikan di Salah Satu Negara Paling Korup di Dunia, Buat 22 Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

Lalu apa yang dilakukan militer AS kini?

Dilansir dari sputniknews.com pada Kamis (31/12/2020), Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengumumkan pada hari Rabu bahwa awak pesawat B-52H 'Stratofortress' Angkatan Udara AS dari Pangkalan Angkatan Udara Minot di North Dakota dikerahkan di Timur Tengah.

Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk "menggarisbawahi komitmen militer AS untuk keamanan regional dan menunjukkan kemampuan unik untuk dengan cepat mengerahkan kekuatan tempur yang luar biasa dalam waktu singkat."

"Amerika Serikat terus mengerahkan kemampuan siap tempur ke dalam area tanggung jawab Komando Pusat AS untuk mencegah musuh potensial."

"Dan menjelaskan bahwa kami siap dan mampu menanggapi setiap agresi yang ditujukan pada Amerika atau kepentingan kami," kata Jenderal Frank McKenzie, kepala CENTCOM.

Baca Juga: Amerika dan Israel Diam-diam Nyelonong Lewati Batas Pertahanan Terpenting Iran, Langsung Buat Militer Iran Mencak-mecak dan Keluarkan Peringatan Keras, 'Jangan Coba-coba'