Penulis
Intisari-Online.com - Istri mana yang tidak sedih dan merana jika ditinggalkan oleh suami tercinta untuk selama-lamanya.
Apalagi jika 'kepergian' sang suami terasa mendadak karena bunuh diri.
Itu jugalah yang dirasakan oleh seorang wanita di Tiongkok ini.
Namun, baru sehari dalam suasana duka, ia harus menghadapi situasi yang membingungkan.
Ia mendapatkan pesan mengejutkan tentang sang suami yang membuat wanita itu syok dan marah.
Seorang asing tiba-tiba mengirimkan foto-foto 'rahasia' suaminya, dengan kalimat-kalimat ancaman.
Fakta memilukan akhirnya terungkap setelah penyelidikan oleh polisi terhadap pengirim pesan, yang juga membongkar alasan suami wanita tersebut bunuh diri.
Melansir eva.vn (30/12/2020), media lokal melaporkan bahwa pada 23 Juni 2018, seorang pria bermarga Liu, yang tinggal di Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, tiba-tiba meninggal dunia, meninggalkan istri dan anaknya.
Baru sehari setelah pemakaman Liu, sang istri, Li, menerima beberapa foto tak senonoh dari suaminya.
Setelah kematian sang suami, Li selalu menyalahkan dirinya sendiri karena merasakan tanda-tanda yang tidak biasa tetapi tidak segera mencurigainya, hingga akhirnya Liu diam-diam melakukan bunuh diri.
Ketika terlarut dalam kesedihan, Li dikejutkan oleh telepon suaminya yang menerima pesan teks dari orang asing yang dinamai 'anjing gila'.
Orang asing itu mengirim beberapa foto kepada Li, di mana pesan pertama yang diterimanya adalah foto tak senonoh dari Liu dengan wanita asing.
Sementara pesan kedua berisi foto aula pemakaman suaminya.
Pesan tersebut tidak hanya menyinggung Liu dan keluarganya, tetapi juga mengancam akan menghancurkan keluarga itu.
Hal itu membuat Li sangat takut dan merasa tidak aman.
Setelah melihat foto itu, Li pun sangat terpukul dan pingsan, dan akhirnya keluarganya memutuskan untuk melaporkan hal itu pada polisi.
Keluarganya meminta polisi untuk menyelidiki kebenaran tentang suami Li.
Polisi pun bergerak, dimulai dengan memeriksa rumah Li, namun sayangnya tidak ditemukan catatan bunuh diri Li.
Selanjutnya polisi memeriksa akun jejaring sosial seseorang yang dijuluki 'anjing gila' dan menemukan seseorang dari Kota Quanzhou, Provinsi Fujian.
Li pun sangat terkejut dengan penemuan polisi karena provinsi tempat tinggalnya dan provinsi tersebut terpisah ribuan kilometer.
Selain itu, Li juga tidak pernah diberitahu bahwa suaminya pernah ke wilayah tersebut sebelumnya.
Anehnya lagi, setelah pemakaman Liu, orang asing itu memiliki foto pemakaman dan mengirimkannya, membuat mereka bertanya-tanya apa hubungan sosok itu dengan Liu.
Kemudian pada 25 November 2018, polisi khusus pergi ke Kota Quanzhou untuk mencari tahu.
Dengan dukungan polisi setempat, mereka segera menyelidiki pemilik nomor telepon tersebut.
Terungkaplah bahwa pria yang dijuluki 'anjing gila' itu bernama asli Huang, 25 tahun.
Namun, setelah mengetahui ia diburu, Huang pun segera meninggalkan kota itu dan ke Kota Huizhou, Provinsi Guandong sejak Agustus.
Pada Desember, polisi bergegas memburu pria itu di Kota Huizhou, dan akhirnya menemukannya bersembunyi di distrik Huizong, Kota Huizhou.
Dia berada di sebuah rumah dengan sejumlah pria lain keluar masuk, dan melihat aktivitas orang-orang di sana yang mencurigakan, polisi meyakini bahwa mereka melakukan hal-hal ilegal.
Setelah mendapatkan kondisi yang tepat, pasa 10 Desember polisi masuk ke dalam rumah dan menangkap pria bernama Huang, serta melibatkan 5 tersangka.
Polisi pun menyita 15 ponsel, 7 komputer, 4 lapotop, dan lebih dari 180.000 yuan uang tunai.
Setelah proses interogasi, alasan Liu memutuskan bunuh diri pun akhirnya jelas.
Lima penjahat termasuk Huang, telah terlibat dalam kejahatan sejak April 2018.
Berkedaok sebagai perusahaan pembiayaan, mereka menyembunyikan praktik riba dan penagih utang yang kejam, yang mengkhususkan diri dalam operasi online.
Karena kesulitan dalam bisnisnya, rupanya Liu tergiur untuk meminjam uang ke kelompok Huang.
Ia meminjam sebanyak 1.000 yuan, dengan jangka waktu pengembalian pinjaman satu minggu dan tingkat bunga 400 yuan.
Namun, ketika jatuh tempo pengembalian utang tersebut, Liu masih tidak bisa membayarnya kembali.
Setelah itu, Liu trus meminjam lebih banyak sehingga utangnya mencapai 80.000 yuan.
Parahnya, kelompok 'anjing gila' Huang mengetahui semua informasi pribadi korbannya.
Huang dan antek-anteknya pun sering menelepon, mengancam, dan memaki-makinya, memaksa Liu segera melunasi utangnya.
Dengan utang yang sangat besar dan berbagai ancaman itu, menyebabkan Liu jatuh depresi, dan akhirnya memutuskan mengakiri hidupnya sendiri dengan membuka katup gas di rumahnya.
Setelah mengetahui bahwa Liu memilih bunuh diri, Huang dan komplotannya masih tak juga melepas pria malang itu.
Mereka pun terus mengirim foto tak senonoh Liu kepada istrinya, untuk mengancam dan menyebabkan kerugian serius bagi keluarganya.
Usai kejahatan Huang dan kompotannya terungkap, mereka ditangkap atas tuduhan penipuan, intimidasi, dan pelanggaran privasi ilegal.
Baca Juga: Hindari Pemicunya, Anda Bisa Gunakan Obat Biduran Ini di Rumah
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari