Baru, pada Perang Indochina Pertama (1946-1955), rawa ini sering digunakan sebagai basis untuk Việt Minh.
Daerah itu juga sempat digunakan sebagai markas oleh para pemberontak Ba Cụt.
Selama Perang Indochina Kedua alias Perang Vietnam (1955-1975) dataran ini sekali lagi berfungsi sebagai pangkalan untuk pasukan Front Pembebasan Nasional (NLF).
Dari tanggal 1–8 Januari 1966, pasukan AS, Australia, dan Tentara Republik Vietnam (ARVN) melakukan Operasi Perampok / Operasi An Dan 564 di daerah tersebut.
Salah satu fakta mencengangkan dari rawa ini adalah perihal saling serang antara pasukan koalisi Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Ya, entah apa alasannya, di kawasan dengan tingkat keasaman sangat tinggi tersebut, 7 orang pasukan koalisi meregang nyawa di tangan mereka sendiri.