Find Us On Social Media :

Beginilah Akhir Hidup Para Diktator; Stalin, Hitler, Mao, Lenin, Mussolini, dan Orang Kuat Lainnya, dari yang Meninggal di Kamarnya Tanpa Pertolongan Hingga Digantung Setelah Kematiannya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 29 Desember 2020 | 10:40 WIB

Kematian sekutu dekat benito mussolini yang memalukan adalah pengingat yang tak tertahankan bagi Adolf Hitler bahwa orang kuat dapat digulingkan dari kekuasaan.

Bantuan medis, juga, tertunda, karena rombongan pemimpin itu ketakutan karena melakukan panggilan yang salah. Stalin meninggal pada 5 Maret.

Paranoia serupa dialami Mao Zedong, pemimpin Partai Komunis China.

Selama dekade terakhir hidupnya, dia menjadi sangat curiga sehingga dia meluncurkan Revolusi Kebudayaan, mengadu domba orang satu sama lain karena mereka dipaksa untuk membuktikan kesetiaan abadi mereka kepadanya dan dia sendirian dengan mencela anggota keluarga, teman dan kolega.

Kampanye tersebut menghancurkan kehidupan puluhan juta orang.

Ketika rekan dekatnya Zhou Enlai didiagnosis mengidap kanker, Mao menolak untuk menyetujui pengobatan sampai semuanya terlambat dan Zhou meninggal pada Januari 1976.

Kematian Mao sendiri terjadi delapan bulan kemudian, pada 9 September 1976.

Kematian yang memalukan

Stalin dan Mao meninggal karena sebab alamiah, tetapi tidak semua diktator berhasil bertahan.

Setelah invasi Sekutu ke Sisilia pada tahun 1943, Dewan Agung Fasis berbalik melawan diktator Italia, Benito Mussolini.

Baca Juga: Inilah 10 Fakta Tentang Joseph Stalin, Diktator Soviet, yang Banyak Dibungkus oleh Mitos dan Legenda, dari Julukan ‘Manusia Baja’ Hingga Raja Komunisme