Find Us On Social Media :

Paksa China Singkirkan Ambisi Imperialis Jika Tak Ingin Terperangkap dalam Perang dengan AS, Inilah Jebakan Thucydides, Perangkap yang Menganga Tepat di Jalur China Menuju Puncak Dunia

By Maymunah Nasution, Senin, 28 Desember 2020 | 20:40 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Utamanya, China harus mengurangi pemikiran defensif dan mulai bergerak secara progresif.

Melalui mengkotak-kotakkan semuanya menjadi potensi kekhawatiran, mulai dari komentar anti-China di Australia sampai skeptisisme tanpa dasar terhadap perusahaan teknologi China di Eropa dan hubungan perbatasan China dengan negara tetangganya, tiga tahun terakhir ini telah tunjukkan China menjadi sosok yang lebih mirip musuh daripada teman di panggung internasional.

Dengan mengadopsi dasar yang ketat, Beijing mendapati dua risiko penting.

Pertama karena bekerja terlalu keras berisiko menjauhkan sekutu dan mitra regional yang dibutuhkan China untuk menjadi suplemen pertumbuhan ekonomi mereka, sembari membatasi kehadiran AS di wilayah itu.

Baca Juga: Hukuman Bagi Australia Diharapkan China Jadi Pelajaran Negara Lain, Apakah Bisa Benar-Benar Berhasil? Mengapa Sepertinya Hasil Tunjukkan Hal Sebaliknya?

Kedua adalah percepatan ramalan: para 'sinoskeptis', gerombolan yang senantiasa meragukan China telah selalu menggambarkan China penuh doktrin, dan membuat karikatur mulai dari cuitan Twitter pejabat China sampai-sampai klaim rumor mengenai asal usul Covid-19.

Dengan demikian, akhirnya China sendiri yang mewujudkan ramalan akan mereka.

Memenangkan hati dan pikiran pihak yang selama ini tidak memihak memang perlu strategi, tapi penting juga bagi China untuk bisa mencukupi sendiri kebutuhan mereka yang selama ini masih menggantungkan impor.

China harus mulai memenuhi kebutuhan semikonduktor dan energi mereka, dan juga harus mengenali kekuatan tajam tidak bisa menggantikan kekuatan halus.

Baca Juga: Kalahkan AS, China Jadi Ekonomi Terbesar Dunia hanya Dalam Waktu 8 Tahun, 'China Melewati Badai Lebih Baik daripada Ekonomi Barat'