"Sayangnya, kami masih mendengar jika beberapa negara Muslim memanggil Armenia negara ramah.
"Penegak hukum yang memerintah 'negara ramah' selama 20 tahun telah lakukan ini.
"Mereka datang kemari dan hancurkan masjid kami dan menghina kami.
"Seluruh dunia seharusnya melihat ini," ujarnya berapi-api.
Di wilayah yang dibebaskan, Aliyev mengatakan tidak ada satupun gedung dibiarkan berdiri.
"Semua bangunan dihancurkan, desa-desa kami diganti namanya, menggunakan nama jelek yang diberikan mereka."
Setelah itu, Aliyev berjanji akan memperbaiki masjid dan membukanya untuk tempat beribadah umat Muslim Azerbaijan.
"Panggilan beribadah akan datang dari sini, dan kehidupan akan kembali ke wilayah ini," ujarnya.