Find Us On Social Media :

'Nasib Trump Tidak Akan Lebih Baik dari Sadam Hussein', Kecaman Presiden Iran untuk Trump yang Telah Membuat Iran Menderita

By Tatik Ariyani, Kamis, 24 Desember 2020 | 16:48 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani.

Intisari-Online.comIran telah banyak menderita selama masa pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Trump banyak menjatuhkan sanksi terhadap Iran yang membuat sektor-sektor penting Iran, seperti ekonomi menjadi lumpuh.

Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat sejak Trump meninggalkan kesepakatan nuklir Iran 2015 yang disepakati pada pemerintahan Presiden Barack Obama.

Selain itu, Trump juga memulihkan sanksi keras untuk menekan Teheran agar merundingkan pembatasan yang lebih dalam pada program nuklirnya, pengembangan rudal balistik dan dukungan untuk pasukan proksi regional.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Iran, Militer Negeri Yahudi Masih Kalah dari Teheran, Pantang Mundur Menentang Program Nuklir Iran

Pada hari Rabu, 16 Desember 2020, Amerika Serikat kembali memberlakukan sanksi terhadap perusahaan yang berbasis di China dan Uni Emirat Arab.

AS menuduh perusahaan-perusahaan tersebut mendukung penjualan petrokimia Iran.

AS benar-benar meningkatkan tekanan pada Teheran pada hari-hari akhir masa jabatan Presiden Donald Trump.

Untuk itu, ketika Joe Biden terpilih menjadi presiden AS, para pejabat Iran merayakannya.

Baca Juga: Kerahkan Kapal Selam Nuklir dengan Senjata 154 Rudal Jelajah Tomahawk, Amerika Sudah Bergerak Lakukan Tindakan Militer ke Iran, Apa yang Terjadi Sebenarnya?