Find Us On Social Media :

Termasuk Militer Paling Lemah di Dunia, Kelompok Tentara Negara Ini Berani Lancarkan Kudeta Militer Mengejutkan, Hasilnya?

By Khaerunisa, Senin, 21 Desember 2020 | 17:00 WIB

Bendera Gabon. (ilustrasi) militer paling lemah di dunia

Baca Juga: Pantas Saja Rakyat Timor Leste Menderita dan Kesulitan Kerja, Ternyata Orang China Nyaris Menguasai Ekonomi di Timor Leste, Penduduk Asli yang Kena Imbasnya

Mengutip aljazeera.com (7/1/2019), saat itu Letnan Kelly Ondo Obiang, merupakan tentara yang mengumumkan perebutan kekuasaan melalui media nasional.

Ia mengidentifikasi dirinya sebagai wakil komandan Pengawal Republik dan presiden Gerakan Pemuda Patriotik dari Pasukan Pertahanan dan Keamanan Gabon.

Menurut pernyataannya, kelompok tersebut harus mengambil kendali karena Bongo secara fisik dan mental tidak mampu memerintah negara karena kesehatannya.

Ia mengkritik "hierarki militer yang tinggi" karena gagal mempertahankan "kepentingan terbaik bangsa" dengan mentolerir kebohongan presiden tentang kesehatannya, merujuk pada pidato Tahun Baru yang dibuat di Maroko di mana dia menyatakan bahwa dia baik-baik saja.

Baca Juga: Cara Melihat RAM Hp Xiaomi, Tinggal Ikuti 5 Langkah Mudah Ini

Ondo Obiang mengatakan tujuan kudeta adalah untuk menyelamatkan demokrasi dan memelihara "keutuhan wilayah nasional dan kohesi nasional".

Menggambarkan upaya itu sebagai "Operasi Martabat", dia meminta semua pasukan keamanan dan pemuda Gabon untuk mempersenjatai diri mereka dan "mengendalikan semua sarana transportasi, barak, pos pemeriksaan keamanan, gudang senjata, bandara".

"Gabon akan dipimpin oleh 'dewan pemulihan nasional' yang akan segera dibentuk," kata Ondo Obiang saat itu.

Namun, kudeta itu gagal, mengutip bbc.com (7/1/2019), Juru bicara pemerintah mengatakan situasi politik di Gabon "di bawah kendali" menyusul percobaan kudeta militer terhadap Presiden Ali Bongo.