Find Us On Social Media :

Serangan Bertubi-tubi Milisi Houthi ke Arab Saudi Tidak Berhenti, Dibekingi Iran, Tanker Minyak di Pelabuhan Arab Saudi ini Diledakkan Begitu Saja

By May N, Sabtu, 19 Desember 2020 | 19:17 WIB

Pada 11 November, ada satu lagi upaya serangan terminal minyak di Jizan, selatan Jeddah, yang melibatkan kapal peledak.

Kemudian pada 25 November, kapal Malta MT Agrari diserang dengan granat laut, membuat perbandingan menyerang pada tanker di Teluk Oman tahun lalu yang berkaitan dengan Iran atau proksi regional lainnya.

Tambahan lagi pada 23 November, rudal darat menyerang fasilitas minyak di luar Jeddah.

Untuk serangan ini, pemberontak Houthi di Yaman memang mengklaim bertanggung jawab atas hal itu, yang kemudian membuat terkuaknya beberapa serangan yang menargetkan beberapa infrastruktur minyak di barat laut Arab Saudi tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Padahal Berjarak Lebih dari 700 Kilometer, Arab Saudi Tetap Ketar-ketir Ibu Kotanya Bisa Jadi Target Rudal saat Perang Yaman Memanas

Awalnya hanya Houthi saja yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan itu, tapi kemudian pemerintah AS menuduh Iran menjadi dalang di balik serangan itu.

Kapal berbendera Sierra Leone MV Hasan juga mengalami serangan setelah berlayar di pantai Yaman di Teluk Aden 5 Desember.

Kejadian persisnya mengenai insiden itu tetap jadi misteri, tapi kapal dan kru berhasil lolos tanpa lecet.

Ada juga laporan serangan ledakan kapal di Laut Merah pada 9 Desember kemarin dan kapal peledak itu telah dikirim dari pantai Yaman sebulan sebelumnya.

Baca Juga: Negara Paling Korup di Dunia, Yaman Salah Satunya, Bahkan Kepala Negaranya Saja Diyakini Korupsi Uang Berjumlah Fantastis